Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Lakukan Blunder dalam Pencitraan Dirinya Saat Pergi ke Apotek

- 24 Juli 2021, 13:54 WIB
Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Lakukan Blunder dalam Pencitraan Dirinya Saat Pergi ke Apotek
Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Lakukan Blunder dalam Pencitraan Dirinya Saat Pergi ke Apotek /Rocky Gerung/Instagram.com/@rocky_gerung_official

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi melakukan blunder dalam pencitraan dirinya saat pergi ke sebuah apotek.

Ketika itu, Presiden Jokowi menemukan bahwa obat di sebuah apotek yang dikunjunginya tidak tersedia. Terkait hal tersebut, Rocky Gerung justru menganggap bahwa Presiden Jokowi sedang menyampaikan sebuah pesan terselubung.

"Jadi bayangkan, Apotek Villa Duta aja, apoteknya kosong obat, apalagi di tempat yang jauh dari pusat elit Jakarta atau Bogor dan seterusnya. Tapi bagi saya yang menarik adalah, agak aneh sebetulnya kalau baca dengan cara yang dialektis, begitu rakyat di bawah lihat bahwa Presiden Jokowi yang tidak bisa memperoleh obat, maka itu pesan bahwa siap-siap kalian meninggal," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Alasan Selalu Memandang Negatif Rezim Jokowi: Upaya Memvaksin Negeri dari Orang Jahat

Rocky Gerung menyebut bahwa sesungguhnya Presiden Jokowi sedang melakukan hal yang berbahaya bagi posisinya sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan.

Dia menyebut bahwa Presiden Jokowi dianggap sudah tidak mampu lagi dalam mengurus kepentingan rakyatnya.

"Sebetulnya Presiden Jokowi melakukan hal yang berbahaya, karena dia memberitahu pada rakyat bahwa kami (negara) tidak akan mampu lagi mengurus kalian, nggak ada obat. Jadi kalian siap-siap aja jadi jenazah," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pergantian Presiden Sebagai Akar dari Segala Solusi untuk Mengatasi Pandemi Covid-19

Rocky Gerung juga menyindir tingkah laku buzzer Presiden Jokowi yang menyanjung-nyanjung tokoh junjungannya secara berlebihan.

Padahal kata dia, pencitraan yang dilakukan Presiden Jokowi di sebuah apotek kemarin siang justru menunjukkan sebagai ketidakberpihakan kepada rakyat.

"Konyolnya itu buzzer menganggap bahwa Presiden Jokowi merakyat, justru dengan cara itu memperlihatkan dia tidak pro pada rakyat. Mestinya dia cari apotek yang ada obat sehingga dia bilang pada rakyat pesannya 'Jangan khawatir, pemerintah menyediakan obat'," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Bicara Mengenai Indikasi Kartel Profesor di Balik Rangkap Jabatan Rektor UI hingga PPKM Level 4

Rocky Gerung mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah melakukan blunder dan tidak mampu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.

Padahal, banyak masyarakat yang saat ini membutuhkan obat-obatan namun persediannya semakin mengalami kelangkaan.

"Jadi kita tahu bahwa presiden mau mencitrakan sesuatu bahwa dia sederhana, tapi ternyata bukan itu pesan yang ditangkap. Karena banyak yang menunggu obat dan presiden bilang 'Ya kami udah nggak punya obat'. Intinya begitu kan?," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Tajam Perubahan Statuta Demi Jabatan Komisaris BUMN untuk Rektor UI

Rocky Gerung menganggap Presiden Jokowi telah melakukan blunder dalam menjalankan pencitraan maupun tugasnya dalam pemerintahan.

Sehingga menurut dia, hal tersebut dapat mempermalukan Indonesia di mata dunia karena tak lagi mampu mengatasi pandemi hingga menyebabkan banyak orang meninggal dunia.

"Jadi begitu kebijakan yang dungu, akhirnya dipoles dengan pencitraan yang dungu juga. Maka terjadilah olok-olok dunia bahwa Indonesia nggak mampu lagi, karena itu dunia bilang 'Udah Indonesia siap-siap jadi kuburan massal'," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini