Rocky Gerung Tanggapi Pendapat Pandu Riono yang Menyebut Indonesia Menuju Jebakan Pandemi

- 31 Juli 2021, 15:03 WIB
Rocky Gerung Tanggapi Pendapat Pandu Riono yang Menyebut Indonesia Menuju Jebakan Pandemi
Rocky Gerung Tanggapi Pendapat Pandu Riono yang Menyebut Indonesia Menuju Jebakan Pandemi /Rocky Gerung/Instagram.com/@rocky_gerung_official

KABAR BESUKI - Akademisi Rocky Gerung menanggapi pendapat epidemolog UI Pandu Riono yang menyebut bahwa Indonesia sedang menuju jebakan pandemi.

Rocky Gerung awalnya mencoba menanggapi pernyataan Mahfud MD dengan tertawa karena mengaku telah menemukan obat Covid-19 setelah berdiam diri di rumah sembari menonton sinetron dalam waktu 40 hari.

"Memang orang tuh kalau rutin dan konsekuen, intens nonton sinetron, dia (Mahfud MD) bisa nemuin obat Covid. Jadi mungkin 40 hari Pak Mahfud non-stop nonton Ikatan Cinta lalu tiba-tiba nemu obatnya," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Jelaskan Sebab Hengkangnya Sejumlah WNA dari Indonesia: Mereka Udah Nyebar Intelnya Kemana-mana

Rocky Gerung mengaku sangat penasaran dengan opini yang disampaikan oleh Pandu Riono terkait jebakan pandemi yang disebut-sebut akan melanda Indonesia.

Dia menguatkan pendapat Pandu Riono dengan mengutip teori ilmu sosial bahwa setiap perencanaan memiliki konsekuensinya masing-masing.

"Tapi sekali lagi kita berupaya terus untuk menonton kekonyolan-kekonyolan ini, sesuatu yang disebut bagus oleh Pak Pandu bahwa kita udah masuk dalam pandemic trap. Jebakan ini yang kita mau coba lihat apa jalan keluarnya, kan sebetulnya di dalam teori ilmu sosial risiko itu adalah konsekuensi dari perencanaan," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Investor Asing Kabur dari Indonesia di Masa Pandemi Akibat Guncangan Politik

Rocky Gerung mengatakan bahwa sesungguhnya setiap risiko memiliki solusi untuk mengatasinya agar dapat keluar dari jebakan yang dapat mengancam sewaktu-waktu.

Dia juga mengatakan bahwa untuk dapat keluar dari suatu jebakan, diperlukan pemahaman mengenai teknik untuk berlepas diri dari jebakan tersebut jika tak ada bantuan dari pihak lain.

"Jadi nggak ada soal, yang penting kita tahu risiko itu mau kita atasi dengan apa. Jadi ini yang terjadi lalu kita masuk di dalam trap. Tapi kita tahu siapa yang menolong dan bagaimana cara menolong. Bahkan kalau nggak ada orang kita mesti tahu tekniknya," katanya.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Bikin Rocky Gerung Bertekuk Lutut, Terdiam Seribu Bahasa, Begini Faktanya

Rocky Gerung mengatakan, saat ini Indonesia sedang berada dalam sebuah jebakan pandemi sebagaimana telah diungkapkan oleh Pandu Riono.

Menurutnya, kesulitan Indonesia untuk keluar dari jebakan pandemi adalah ketidaktahuan pemerintah dalam menemukan jalan keluar dari jebakan tersebut.

"Sekarang kita ada di dalam trap yang kita nggak tahu bagaimana caranya. Jadi kecemasan kita bukan karena kita kejebak di dalam pandemic trap, tapi kita nggak tahu gimana cara keluar dari jebakan itu," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sarankan Syafii Maarif Didik Buzzer Istana untuk Mengamalkan Pancasila dengan Baik dan Benar

Terakhir, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa orang-orang di dalam pemerintahan saat ini sedang menderita gejala 'malfungsi otak'.

Dia mengatakan, gejala tersebut terjadi karena pemerintah tidak memahami konsep lockdown yang sesungguhnya.

"Otak dimaksudkan untuk menghasilkan kebijakan, kalau kelucuan itu artinya otaknya malfunction. Kan presiden nggak ngerti akhirnya apa artinya lockdown kan? Lockdown itu artinya nggak ada orang yang keluar rumah, maka pemerintah suplai (kebutuhan pokok), home visiting, segala macam, nggak ada orang yang teriak," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini