Rocky Gerung Sebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani Terlibat 'Perang Dingin', Ada Apa?

- 3 Agustus 2021, 13:11 WIB
Rocky Gerung Sebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani Terlibat 'Perang Dingin', Ada Apa?
Rocky Gerung Sebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani Terlibat 'Perang Dingin', Ada Apa? /Luhut Binsar Pandjaitan/Puan Maharani/Kolase Foto Instagram.com/@luhut.pandjaitan/@puanmaharaniri

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani sedang terlibat perang dingin akhir-akhir ini.

Rocky Gerung menyebut perang dingin antara Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani terjadi akibat penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah pusat yang dianggap tidak maksimal.

Dia juga menyebut perang dingin antara Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani sebagai simbol dari kekacauan dalam lingkungan Istana.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Indonesia Sebabkan Krisis Multidimensi, Begini Penjelasan Rocky Gerung

Rocky Gerung kemudian mengomentari sikap Luhut Binsar Pandjaitan yang mulai melakukan psywar atau perang dingin di hadapan publik dan mengarah ke salah satu pejabat publik.

Dia mengatakan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan hanya bermaksud untuk mempertontonkan watak aslinya yang cenderung keras.

"Saya kira Pak Luhut pulih lagi buat memperlihatkan wataknya yaitu nggak tahan kalo nggak menghajar orang. Ini watak yang biasa aja, watak yang keras ke publik," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Konflik Aparat dengan Masyarakat Karena Kebijakan Pemerintah yang Terlalu Sering Berubah

Rocky Gerung membuat hipotesis bahwa orang yang diserang Luhut Binsar Pandjaitan justru merupakan orang yang berada di dalam lingkaran pemerintahan atau dari kalangan partai pendukung pemerintah.

Dia mencontohkan ketika Walikota Solo Gibran Rakabuming memperoleh teguran dari Luhut Binsar Pandjaitan terkait data Covid-19.

"Mereka yang dibentak itu justru adalah orang dalam sendiri, jadi dibentak-membentak dalam rumah tangga sendiri. Kemarin Walikota Solo juga merasa tersinggung karena dibentak dengan cara yang sama," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Ingatkan Publik Agar Waspada terhadap Dominasi Oligarki Pasca Pandemi, Ada Dugaan 'Money Laundry'

Rocky Gerung menganggap kekacauan di Istana merupakan urusan internal yang hanya dapat diselesaikan oleh pihak-pihak yang bersangkutan.

Akan tetapi, dia juga mempertanyakan sikap buzzer yang menuduh pengamat di luar pemerintahan atau orang selain pejabat publik telah menciptakan kekacauan di dalam lingkungan Istana.

"Karena itu kita anggap kekacauan di Istana ya biarkan mereka selesaikan. Nah ini pentingnya buzzer memperhatikan kekacauan di Istana bukan pejabat yang non-publik. Kita kan bukan non-publik, jadi nggak mungkin kita bikin kekacauan di Istana," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ketimpangan Sosial Makin Menjadi-jadi di Era Pandemi: Itu Paradoks dari Pemerintahan

Rocky Gerung kembali menegaskan bahwa kritikan Puan Maharani terhadap aparat, pemerintah, dan Presiden Jokowi merupakan hal yang benar adanya.

Dia mengatakan bahwa Puan Maharani menilai kinerja penanganan Covid-19 oleh pemerintah masih belum memberikan solusi sepenuhnya bagi masyarakat.

"Tapi di atas segalanya, Ibu Puan benar bahwa aparat, pemerintah, atau Pak Jokowi sebetulnya memang tidak bermutu dalam menjalankan kebijakan penanganan Covid ini. Kalau Ibu Puan udah benar apalagi Ibu Mega pasti lebih benar lagi kan?," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini