Rocky Gerung Sayangkan Hilangnya Aktivis HMI, Bandingkan dengan Mantan Koruptor yang Jadi Komisaris

- 7 Agustus 2021, 13:13 WIB
Rocky Gerung Sayangkan Hilangnya Aktivis HMI, Bandingkan dengan Mantan Koruptor yang Jadi Komisaris
Rocky Gerung Sayangkan Hilangnya Aktivis HMI, Bandingkan dengan Mantan Koruptor yang Jadi Komisaris /Rocky Gerung/Instagram.com/@rocky_gerung_official

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyayangkan hilangnya seorang aktivis HMI bernama Abdul Muis Amiruddin.

Rocky Gerung menegaskan pentingnya peran mahasiswa seperti aktivis HMI bernama Abdul Muis Amiruddin untuk mengungkapkan hati nuraninya sebagai warga negara Indonesia yang peduli akan nasib bangsanya.

"Saya berpikir baik aja mudah-mudahan Muis yang pertama, mahasiswa ini juga dipanggil oleh Jokowi untuk jadi komisaris. Tapi saya serius karena dua jam itu sebelum dia dinyatakan hilang, dia masih diskusi sama saya di Refly Harun Channel dan bahas soal untuk demo besok pagi, saya bilang memang haknya itu nggak ada soal kan? Karena fungsi mahasiswa adalah mengucapkan sesuatu yang datang dari hati nuraninya tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Aksi Ngabalin di Hadapan Publik Sebagai Cermin dari Kinerja Pemerintah Saat Ini

Rocky Gerung kemudian membandingkan dengan Emir Moeis yang merupakan mantan koruptor namun diangkat menjadi seorang komisaris di sebuah anak perusahaan BUMN.

Menurutnya, seorang koruptor hanya perlu memuji keberhasilan pemerintah untuk memperoleh jabatan tersebut.

"Kalau fungsi koruptor mengucapkan sesuatu yang sifatnya memuji-muji pemerintah supaya diangkat jadi komisaris. Jadi itu bedanya antara Muis yang pertama dengan yang kedua tadi," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Banyak Tokoh Istana Lupa Diri terhadap Jabatan yang Diembannya

Rocky Gerung kemudian memberikan masukan agar aparat kepolisian memberikan perlindungan terhadap aktivis HMI yang berencana untuk melakukan aksi demonstrasi menjelang dua tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Untuk mencegah kecurigaan, Rocky Gerung menyarankan agar kepolisian memberikan pernyataan resmi terkait keberadaan aktivis HMI bernama Abdul Muis Amiruddin yang sekaligus menjadi ketua umum di organisasi tersebut.

"Mestinya polisi amankan (aktivis HMI) supaya tidak terjadi culik-menculik atau hilang-menghilangkan atau apapun itu istilahnya. Apapun itu polisi mestinya menyatakan bahwa 'Kami bertanggung jawab atas perlindungan dari temen-temen HMI'," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Prihatin terhadap Percobaan Bunuh Diri Ketua AKAR dan Aksi Dinar Candy Memakai Bikini Akibat PPKM

Rocky Gerung kemudian kembali mempertanyakan keberadaan Emir Moeis yang justru diberikan jabatan sebagai komisaris anak perusahaan dari salah satu BUMN.

Rocky Gerung menganggap hal tersebut merupakan ketidakadilan sehingga banyak publik yang mempertanyakannya.

"Yang publik pertanyakan justru adalah kenapa saudara Muis (Moeis) yang koruptor itu akhirnya ada di Istana juga? Kan itu ketidakadilan sebetulnya," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Pesawat Kepresidenan Berubah Warna Jadi Merah Gara-gara Tak Bisa Mengatasi Covid-19

Rocky Gerung kemudian kembali menegaskan dan meminta agar kepolisian memberikan pernyataan resmi yang jelas terkait keberadaan aktivis HMI bernama Abdul Muis Amiruddin.

Menurutnya, hal tersebut sangat penting agar publik tidak semakin berprasangka negatif terhadap kepolisian.

"Apapun itu, polisi musti dateng dengan suatu statement formal, satu official statement dari Pak Polisi itu bahwa 'Okay, kami tahu bahwa dia adalah pemimpin demo itu tapi sekarang dia tidak ada'. Supaya tidak menimbulkan semacam ancaman diam-diam bahwa kalau orang berencana demo nanti, tiga empat jam sebelum demo hilang dia," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah