"Kalau mau menyelesaikan masalah jangan pakai asumsi. Kita harus meneliti betul data-data apa yang sudah kita punyai dari tahun 2020 sampai sekarang, kenapa justru outbreak itu muncul ketika kita vaksinasi mencapai 13 juta? Jangan-jangan ada hubungannya dengan vaksinasi," tuturnya.***