Network
KABAR BESUKI – Arief Poyuono menyebutkan bawa jika Jokowi punya hutang Negara, ternyata rakyat Indonesia sendiri lah yang menikmati uangnya.
Maka dari itu, Arief Poyuono menyarankan bahwa rakyat sudah sepatutnya untuk disiplin dalam membayar pajak.
“Karna UTANG yg diambil @jokowi rakyat yg menikmati dari pengunaan UTANG maka Rakyat harus membayar dgn discipline bayar pajak. Kalau Ada masih Ada pendapatannya utk belanja & bayar pajak PBB,” tulis Arief Poyuono, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @BUMNBersatu.
Arief Poyuono menilai, utang yang dikeluarkan Presiden Jokowi tidak perlu dipersoalkan asalkan digunakan untuk kesejahteraan ratusan juta rakyat Indonesia.
Karena utang negara merupakan prioritas bagi rakyat, ia mengimbau masyarakat untuk membayar tagihan dengan disiplin dalam membayar pajak.
Menurutnya, apabila pendapatan rakyat yang dinilai tak cukup untuk menutupi hutang, Jokowi lagi yang harusnya mencukupi.
Baca Juga: Jokowi Longgarkan Pembatasan di Tempat Ibadah, Mal dan Restoran Serta Ini Aturan Terbarunya
Dengan cara Jokowi mencari hutang lagi dan kembali menutup hutang yang sebelumnya.
Arief Poyuono juga kembali mengingatkan bahwa sebaiknya uang tersebut tak digunakan untuk berfoya-foya.
“Kalau pendapatan enga cukup bayar UTANG. Ya kangmas @jokowi hrs berani kemplang UTANG atau cari UTANG baru lagi untuk nutup UTANG.. Gampang kan.. Yg penting UTANG utk rakyat Indonesia bukan utk foya foya,” tulis Arief Poyuono.
Baca Juga: Megawati Bawa-Bawa Fisik Jokowi 'Kurus', Pengamat: Lebay Gimmick Belak, MemangJokowi Pernah Gendut?
Cuitan Arief Poyuono tersebut mendapat berbagai komentar dari netizen yang menghuni kolom komentar di sana.
"Utang digunakan untuk pemerataan pembangunan bukan digunakan untuk pembangunan terpusat seperti era2 yang lalu.. Sekarang timur Indonesia juga menikmati pembangunan itu," tulis komentar dari akun @acep_dhi3lhe.
"Untuk rakyat? Data penggunaan utangnya tunjukkin dong," tulis komentar dari akun @Agus_Solikhin_D.***
