Terkait isu dirinya yang diunggulkan untuk maju sebagai Capres 2024, dia menegaskan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya terhadap keputusan PDI Perjuangan selaku partai politik yang menaunginya.
Ganjar Pranowo juga tak ingin jumawa ketika dirinya diunggulkan oleh sejumlah lembaga survei sebagai salah satu kandidat Capres 2024 paling potensial.
"Kalau soal copras capres copras capres itu PDI Perjuangan udah jelas, kita itu aturannya sudah jelas kalau hasil kongres PDI Perjuangan itu keputusan capres ada di ketua umum. Jadi kalau kayak saya ya, disurvei itu saya udah menempatkan diri gak boleh GR," ujar dia.
Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan memiliki kewenangan penuh untuk menentukan siapa yang akan maju sebagai Capres 2024.
"Di PDI Perjuangan kultur kita nggak gitu, semua diberikan kepada ketua umum. Nanti akan menentukan itu ada nama Mbak Puan, ada nama Mbak Risma, ada Bapak Ahok, ada nama Ganjar," ucapnya.
Ganjar Pranowo mengaku pembicaraan mengenai potensi dirinya sebagai Capres 2024 sangat tidak etis untuk dibicarakan di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung.
Ganjar Pranowo mengatakan dirinya masih harus fokus menjalani tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah terutama untuk penanganan pandemi di wilayahnya.
"Hari gini lagi Covid ngomong capres? Enggak lah, saya duduk ngobrol sama presiden tugasnya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah harus membereskan. Saya dengan presiden bicara 'Gimana Covid-nya?' itu hampir setiap saat ya," tuturnya.***