Rocky Gerung Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Undang Partai Koalisi ke Istana: Dia Ketagihan Pujian Tuh

- 2 September 2021, 07:33 WIB
Rocky Gerung Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Undang Partai Koalisi ke Istana: Dia Ketagihan Pujian Tuh
Rocky Gerung Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Undang Partai Koalisi ke Istana: Dia Ketagihan Pujian Tuh /Rocky Gerung/Instagram.com/@rocky_gerung_official

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung jelaskan alasan Presiden Jokowi mengundang seluruh petinggi partai koalisi ke Istana beberapa waktu lalu.

Rocky Gerung mengatakan bahwa Presiden Jokowi ketagihan pujian sehingga orang nomor satu di Indonesia tersebut seolah sangat membutuhkan testimoni dari petinggi partai koalisi yang memberikan pujian lalu disebarluaskan kepada publik.

Padahal kata dia dengan mengutip informasi dari luar negeri, Indonesia merupakan negara dengan angka kematian Covid-19 di atas rata-rata dunia.

"Jadi kalau luar negeri bilang Indonesia itu tingkat kematiannya di atas rata-rata dunia, itu artinya buruk. Jadi ngapain minta testimoni dari orang yang sebetulnya hanya ingin memuji? Nah saya lihat Presiden Jokowi dia ketagihan pujian tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 2 September 2021.

Baca Juga: Ketum PAN Bocorkan Rapat Koalisi Ternyata Bahas Amandemen UUD, Rocky Gerung: Persiapan untuk Menipu Rakyat

Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi juga turut mengundang partai koalisi nonparlemen karena rasa ketagihannya terhadap pujian.

Rocky Gerung menilai, Presiden Jokowi seolah tak tenang jika tidak ada siapapun yang memberikan pujian untuk mantan Walikota Solo itu.

"Akibatnya partai-partai besar udah dipanggil, kasih pujian yang sama, partai kecil juga dipanggil. Ini kayak orang, recehan pun dikumpulin kan? Itu PSI kan partai-partai recehan kan? Tapi karena dia ketagihan, maka dia perlu pujian tuh, dia nggak bisa kalau nggak ada orang yang muji dia, saya lihatnya begitu psikologi beliau," ujarnya.

Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi tampak ketakutan karena khawatir kehilangan pendukung akibat kerap mengeluarkan kebijakan yang menuai kontroversi, sehingga dia menilai Presiden Jokowi melakukan segala cara untuk memperoleh dukungan yang dapat disebarluaskan kepada publik.

"Dan itu biasa aja, orang yang ketakutan karena nggak ada pendukung lagi, dia cari-cari pendukung yang bahkan disewa aja," katanya.

Baca Juga: Ketum Parpol Koalisi Berlomba-lomba Puji Jokowi, Rocky Gerung: Semua Akhirnya Jadi Penjilat

Rocky Gerung juga menilai, pujian terhadap Presiden Jokowi tak jauh berbeda dengan sebuah testimoni yang telah disusun sedemikian rupa melalui teks (scripted).

Dia mengatakan, testimoni dari internasional terkait kondisi Covid-19 di Indonesia justru jauh lebih bisa dipercaya, sebagaimana hasil pemeriksaan auditor eksternal terhadap laporan keuangan perusahaan.

"Ini kayak testimoni yang dibuatkan teksnya. Sebetulnya soal Covid ini testimoni paling bagus kalau diedit dari luar itu, sama seperti laporan keuangan itu, auditor eksternal yang lebih dipercaya," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Ketum Parpol yang Puji Presiden Jokowi: Pada Akhirnya Semua Mengalami Ngabalinisasi

 

Rocky Gerung menduga, Presiden Jokowi telah menyiapkan rencana untuk mengundang buzzer ke Istana Negara untuk memberikan pujian terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurutnya, pujian tersebut hanyalah merupakan upaya untuk memoles citra pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang sesungguhnya masih jauh dari kata baik.

"Saya kira nanti sudah ada rencana di Istana Negara, setiap minggu tuh ada buzzer yang diundang ke Istana untuk memberi pujian tuh, seolah-olah dengan pujian itu baju sutra presiden dipasangkan di situ, padahal semakin banyak orang tahu telanjang. Karena itu dicari cara supaya memoles angka-angka itu, sementara internasional bilang 'Indonesia itu buruk'," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini