Bongkaran Reklame 'Puan' Diduga Dijual, Pengusaha Reklame Lapor Polisi

- 11 September 2021, 07:35 WIB
Kolase reklame dibongkar di kawasan Rogojampi Banyuwangi /dok. pengusaha
Kolase reklame dibongkar di kawasan Rogojampi Banyuwangi /dok. pengusaha /

KABAR BESUKI - Tanpa seizinnya, pengusaha advertising di Banyuwangi Jawa Timur, Imam Maskun berharap Kepolisian segera menindak lanjut laporan hukum penjualan bongkaran besi reklame yang terpasang gambar Ketua DPR RI Puan Maharani oleh oknum Satpol PP.

"Saya tidak menyoal pemotongan besi (advertising), yang saya sesalkan mengapa di jual tanpa seijin pemiliknya. Saya tidak pernah di beritahu (Satpol PP)," ungkap Imam Maskun pada wartawan, Kamis 9 September 2021.

Pengusaha advertising tersebut membenarkan adanya penebangan baliho yang bergambar Puan Maharani oleh oknum Satpol PP. Penebangan tersebut dilakukan tanpa seizin pihaknya, pemilik papan Baliho.

Baca Juga: Ecer Pil Trex Seharga Rp20 Ribu, Pemuda Glenmore Dibekuk Polisi

"Memang benar baliho klien kami bergambar Puan Maharani ditebang oleh Satpol PP. Pembongkaran itu tanpa seizin kami. Silahkan tanya ke Satpol PP terkait itu," ujar Imam ditemui Kabar Rakyat, 10 September 2021.

Diketahui bahwa Imam Maskun datang ke Mapolresta Banyuwangi, untuk melaporkan tindakan oknun Satpol PP yang menjual bongkaran besi papan reklame, pada Jumat 10 September 2021.

Imam mengungkapkan, pembongkaran itu dilakukan pada tanggal 4 Mei 2021 lalu. kemudian selanjutnya, pihaknya berkirim surat ke Satpol PP untuk meminta bongkaran besi tersebut.

Tetapi sayangnya, anehnya bongkaran besi itu hilang entah kemana.

Baca Juga: PDIP Disebut Bakal Pecah dan Tenggelam Jika Tidak Lagi Dipimpin Megawati, Pengamat: Dukungan akan Turun

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

x