Rocky Gerung Sebut Kasus Penggusuran oleh Sentul City Sebagai Bencana dan Kedunguan Nasional, Begini Alasannya

- 17 September 2021, 17:06 WIB
Rocky Gerung Sebut Kasus Penggusuran oleh Sentul City Sebagai Bencana dan Kedunguan Nasional, Begini Alasannya
Rocky Gerung Sebut Kasus Penggusuran oleh Sentul City Sebagai Bencana dan Kedunguan Nasional, Begini Alasannya /Rocky Gerung/Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

Rocky Gerung menilai, Bagas Pujilaksono Widyakanigara yang juga merupakan salah satu guru besar UGM turut terjebak dalam kedunguan sebagaimana sejumlah tokoh buzzer pro pemerintah yang selama ini dikenal publik selalu menebar kontroversi.

"Ini Ketua Dewan Pakar Seknas Jokowi guru besar loh di UGM profesor dungu juga, karena dia menganggap bahwa berhak lah Sentul City menggusur saya dan 6.000 orang, di antara 6.000 orang itu pasti ada pendukung Jokowi. Jadi dia dilaknat karena mendukung Jokowi, Rocky Gerung dilaknat karena anti Jokowi, kira-kira begitu jalan pikirannya," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Tegaskan Miliki Hak atas Tanah yang Diklaim Sentul City: Saya Beli dengan Prosedur yang Halal

Tak hanya Bagas Pujilaksono Widyakanigara, Rocky Gerung juga mempertanyakan alasan Goenawan Mohamad selaku salah satu tokoh jurnalis sekaligus pendiri sebuah media nasional terkemuka yang mengatakan bahwa penggusuran Kampung Gunung Batu oleh Sentul City bukan merupakan bencana nasional.

Rocky Gerung menilai, hal tersebut merupakan bentuk kedunguan yang dilontarkan oleh kelompok buzzer atau pendukung fanatik Jokowi atas dasar kebencian terhadap lawan politiknya.

"Itu Goenawan Mohamad, dia anggap penggusuran (rumah) saya bukan bencana nasional. Jadi penggusuran rakyat bukan bencana nasional, 6.000 orang mau digusur itu bukan bencana nasional. Ini yang namanya kebencian-kebencian yang memperlihatkan kedunguan karena fanatisme," ujarnya.

Baca Juga: Haris Azhar Curiga Sertifikat Tanah Milik Sentul City Palsu: Banyak Syarat yang Tidak Falid

Rocky Gerung merasa aneh ketika tokoh sekaliber Goenawan Mohamad yang juga pernah menghadapi ancaman penggusuran oleh perusahaan pengembang properti seolah-olah lupa diri.

Padahal menurut Rocky Gerung, kasus yang terjadi antara Sentul City versus warga Bojong Koneng merupakan representasi dari kerakusan korporasi besar yang ingin menguasai bisnis properti di Indonesia meski dengan cara-cara yang merugikan rakyat kecil.

"Bayangkan, Goenawan Mohamad tokoh senior pers yang dulu juga rumahnya mau digusur, kan ada kasus dulu lalu kita bela sama-sama kan? Jadi dia lupa, seolah-olah Sentul City berhak untuk menggusur orang. Padahal ini pola penggusuran, keangkuhan, kerakusan tanah dan korporasi seluruh Indonesia," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x