Network
KABAR BESUKI – Sejumlah ‘mata-mata’ yakni Partai Demokrat telah meluncurkan aksi operasi intelijen demi ‘mengintip’ Moeldoko hingga terungkap fakta mengejutkan.
Adapun yang dimaksud fakta mengejutkan yang terungkap salah satunya menyangkut kecerdasan.
Partai Demokrat berkelakar bahwa kemampuan intelijen Moeldoko brutal karena dibutakan oleh ambisi dan keinginan menguasai partai politik.
Ternyata, Partai Demokrat telah meningkatkan operasi intelijen untuk melacak gerakan Moeldoko.
Baca Juga: Pengamat Sebut Ada Taktik Mahfud MD Menuju Pilpres 2024, Terungkap Rahasianya dengan SBY
Partai Demokrat mengejek Moeldoko karena kecerdasannya brutal, pensiunan jenderal bintang 4 ini akhirnya ditipu oleh mantan pejabat Partai Demokrat seperti Johny Allen Marbun dan kawan-kawan.
Partai Demokrat juga terbukti diam-diam melakukan operasi intelijen untuk melacak apa yang dilakukan Moeldoko ketika hendak merencanakan kudeta Partai Demokrat yang gagal.
Ketua Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan begitu internal partainya menemukan adanya indikasi rencana kudeta, Partai Demokrat langsung melakukan operasi intelijennya.
Tim intelijen mereka mengumpulkan informasi, memverifikasi informasi hingga publik tahu bagaimana menulis surat kepada Presiden Jokowi.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Partai Demokrat, ternyata Partai Demokrat juga menguntit gerakan Moeldoko.
Menurut laporan solid yang diterima Partai Demokrat, Moeldoko nekat pergi ke Deli Serdang, tempat KLB Partai Demokrat berada, tanpa izin presiden.
Operasi intelijen Partai Demokrat juga mengungkapkan bahwa manuver Moeldoko untuk sampai ke Deli Serdang dilakukan dengan tipu muslihat.
Menurut sebuah laporan, Moeldoko akan terbang ke Deli Serdang dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang dijadwalkan pada 5 Maret 2021 lalu.
Baca Juga: HUT TNI ke-76, AHY Sebut Sampai Kapanpun Jiwanya Tetap Prajurit dan Perjuangkan Harapan Rakyat
Namun ternyata Moeldoko tidak terbang dengan Garuda Indonesia, melainkan menggunakan pesawat pribadi.
Informasi intelijen dari Partai Demokrat juga mengungkap siapa saja yang hadir di KLB Deli Serdang.
Ternyata peserta KLB adalah mantan kader Partai Demokrat dan kader partai lainnya.
Selain itu, terungkap pula oleh intel partai bahwa peserta KLB datang dengan iming-iming uang tunai 100 juta rupiah.***
