Soroti Ekonomi Indonesia di Era Presiden Jokowi, Faisal Basri: Indonesia Sudah Jadi Budak China

- 23 Oktober 2021, 17:45 WIB
Soroti Ekonomi Indonesia di Era Presiden Jokowi, Faisal Basri: Indonesia Sudah Jadi Budak China
Soroti Ekonomi Indonesia di Era Presiden Jokowi, Faisal Basri: Indonesia Sudah Jadi Budak China /ANTARA/Wahyu Putro

KABAR BESUKI - Kepemimpinan Presiden Jokowi menjadi sorotan banyak pihak, genap 2 tahun pada masa kepimimpinan kedua berlangsung. Kritik dari berbagai pihak terus mengalir terkait perjalanan memimpin negara Indonesia ini.
 
Perekonomian Indonesia yang habis sakit karena pandemi Covid-19 kini mulai menunjukkan tren positif.
 
Akan tetapi banyak yang memandang hal tersebut justru kemerosotan bagi perekonomian Indonesia yang saat ini buruk sekali.
 
 
Kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai banyak pihak memberi kemajuan terhadap bangsa Indonesia, namun ada juga yang mengungkapkan bahwa Indonesia tidak maju bahkan dalam segi ekonomi kita hancur.
 
Layaknya kritikan tersebut harus dicermati sebagai mana mestinya untuk melihat rapor-rapor merah yang saat ini coba menghantui pemerintahan kepemimpinan Presiden Jokowi.
 
Berkaitan dengan itu ekonom Faisal Basri ikut menyuarakan pendapatnya terkait ekonomi Indonesia pada saat ini.
 
 
Hal tersebut diutarakannya lewat Forum News Network TV dalam chanel Youtube Hersubeno Point, ia mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia pada saat ini tidak meroket sama sekali.
 
Ia mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi yang tidak mampu menepati janjinya untuk pertumbuhan ekonomi yang ditarget berkembang sebesar 7 persen.
 
"Pendek kata Presiden Jokowi tidak mampu untuk menepati janjinya 7 persen rata-rata setahun," ungkap Faisal Basri, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Hersubeno Point.
 
 
Presiden Jokowi dinilai gagal dalam hal mengangkat ekonomi bangsa ini, meskipun ia sudah berusaha memperbaiki sistem kelola keuangan.
 
Investasi di Indonesia sendiri juga menjadi sorotan utama, ia mengungkapkan bahwa di pemerintahan Presiden Jokowi ini Investasi di Indonesia justru tinggi.
 
Menurutnya, investasi di Indonesia dalam porsinya terhadap ekonomi di PBB merupakan terbesar se-Asean.
 
Banyaknya investor yang datang ke Indonesia membuktikan bahwa negara ini menjadi minat utama dalam menginvestasikan uang mereka.
 
 
Ia juga menyoroti banyaknya investor dari China yang datang berbondong-bondong ke Indonesia untuk menanamkan modalnya ke negara kita.
 
Hingga membuat semua berasumsikan bahwa negara China sebagai investor terbesar negara Indonesia.
 
Hal ini menurutnya akan berdampak buruk, bisa-bisa Indonesia menjadi "budak" negara China.
 
"Di era Jokowi Indonesia sudah jadi Budak China," ungkap Faisal Basri.
 
 
Keadaan inilah yang membuat ia prihatin terhadap ekonomi negara ini, negara yang besar dengan sumber dayanya namun tidak bisa mengolahnya dan membutuhkan investor-investor untuk bisa mengolah sumber daya tersebut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Hersubeno Point


Tags

Terkait

Terkini

x