Yusril Ihza Kritik Pedas Klaim Yaqut Soal Kemenag Hadiah untuk NU: Omongan Tidak Berguna, hanya Bikin Gaduh

KABAR BESUKI – Ketua Umum PBB sekaligus pakar hukum Yusril Ihza Mahendra memberikan komentar menohok terkait pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait Kementerian Agama (Kemenag) hadiah untuk NU.

Yusril Ihza menilai bahwa statement yang dikeluarkan oleh Menag Yaqut tidak ada gunanya dan hanya membuat gaduh dan mengganggu kerukunan umat beragama.

Menurut Yusril, pernyataan Menag Yaqut ini tidak memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam dari organisasi kemasyarakatan (ormas) manapun.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Wajibkan Tes PCR di Semua Transportasi, Ferdinand Hutahaean: Kebijakan ‘Memperkaya’ Pebisnis

“Ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas tentang Kemenag bukan ‘hadiah’ kepada umat Islam pada umumnya, tetapi hadiah khusus untuk NU hanya bikin gaduh saja,” tulis Yusril Ihza Mahendra dalam cutannya di Twitter @yusrilihza_Mhd.

“Ucapan seperti itu tidak ada manfaatnya bagi kemaslahatan umat Islam dan ormas manapun juga,” sambungnya.

Mantan menteri Kehakiman dan HAM RI tahun 2004 itu juga menyebut bahwa pernyataan yang diucapkan oleh Menag Yaqut sangat bertolak belakang dengan tugas Kemenag.

Ia mengatakan bahwa pernyataan Yaqut itu justru dapat mengganggu kerukunan internal umat beragama.

Baca Juga: Fadli Zon Desak Pemerintah Buka-bukaan Soal Harga Dasar PCR: Jangan Jadikan Pandemi Ini Bisnis