Seperti ironi paradoks pemerintah saat ini tentang poros maritime bagaimana buktinya Jokowi, apalagi sekarang sudah memiliki menteri koordinator bidang kelautan dan investasi.
Dan anehnya, menurut Refly Harun, sejak Jokowi berkuasa, tidak pernah ada KSAL yang menjadi Panglima TNI.
Dalam kesempatan itu, Refly Harun menyebut Andika Perkasa memiliki kelebihan.
Namun, dia memerintah, bukan karena karir militernya, tetapi karena koneksi politik dan prestisenya.
“Badannya juga besar, bahkan lebih besar dari Panglima sekarang, pembawaannya juga tenang, tetapi kalau bicara karir militer, saya kira sama saja dengan Yudo dan lainnya. Ibarat kata dia bukan kelas sendal jepit,” tutur Refly Harun.
Dari sudut pandang pedagogis, ini cukup menggembirakan. Karena dia mendapat banyak gelar dari Amerika Serikat.***