Network
KABAR BESUKI – Ketua DPR RI Puan Mahari seolah tak menggubris interupsi yang disampaikan oleh anggota fraksi PKS, yang mana akhirnya terkena sindirannya.
Momentum itu muncul dalam rapat paripurna DPR atas keputusan DPR tentang calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Anggota Fraksi PKS sangat marah kepada Ketua DPR, Puan Maharani, karena interupsinya di akhir sidang seolah tak digubris atau diabaikan.
Anggota Fraksi PKS malah mengeluarkan sindiran kepada Puan Maharani dengan mengatakan bagaimana menjadi capres jika tindakannya saja seperti itu.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Malang, Puluhan Rumah Rusak dan Sebabkan 2 Orang Meninggal Dunia
Saat anggota Fraksi PKS DPR Fahmi Alaydroes mengabaikan interupsinya, saat Puan membacakan hasil rapat paripurna persetujuan Jenderal Andika mencalonkan diri sebagai Panglima TNI.
Usai pemotretan Jenderal Andika dengan pimpinan DPR, Puan kembali ke tempat duduknya dan menyampaikan ucapan selamat sebagai ketua dewan kepada Jenderal Andika Perkasa.
Saat itu, putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut akan menutup momen sidang itu.
"Dengan demikian selesai rapat paipurna hari ini," kata Puan Maharani.
