KABAR BESUKI – Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo cerita bahwa dirinya pernah menagih hutang langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejumlah Rp1,5 Triliun.
Tak hanya itu, Gatot Nurmantyo juga mengungkapkan dinamika proses dimana ia digantikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Saat mengetahui Presiden Jokowi telah mengirimkan surat dari satu-satunya calon Marsekal Hadi Tjahjanto kepada DPR sebagai penggantinya, Gatot Nurmantyo menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Diduga Akan Legalkan Seks Bebas di Kampus, Begini Pendapat Hersubeno Arief
Dalam pertemuan itu, Gatot Nurmantyo menagih hutang dari Jokowi terkait kewajiban pemerintah sebesar Rp 1,5 triliun kepada TNI.
Dilansir Kabar Besuki dari Instagram @nurmantyo_gatot, menurut Gatot Nurmantyo, saksi saat itu Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Gatot Nurmantyo mengaku langsung menemui Presiden Jokowi agar pemerintah segera melunasi utangnya begitu mengetahui presiden telah mengajukan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI.
Jika tidak segera dilunasi, anggaran TNI akan habis. Dikatakannya, pertemuan di Istana Bogor itu ada saksinya, yakni JK.