Ia dengan tegas mengatakan bahwa tudingan yang menyebut dirinya melegalkan seks bebas adalah fitnah.
“Saya tidak bisa menerima fitnah yang menyebut saya ini menghalalkan zina sama seks bebas, itu sama sekali bukan asas dari Permendikbud ini,” ujar Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim mengatakan bahwa kritik yang diberikan oleh masyarakat terkait adanya Permendikbud ini akan selalu ditampung dan dikaji kembali.
Karena menurut Nadiem, kritik yang diberikan oleh masyarakat menjadi bahan evaluasi dirinya untuk membuat sebuah kebijakan.
Baca Juga: Tubagus Joddy Resmi Jadi Tersangka, Keluarga Vanessa Angel: Kita Mau Dihukum Semaksimal Mungkin
Nadiem Makarim menjelaskan bahwa adanya Permendikbud ini justru sebagai menjadi pelindung hukum terhadap adanya kekerasan seksual.
“Tapi fitnah terhadap kita mau melegalkan seks bebas itu tolong masyarakat harus logis memilah isu tersebut,” tandasnya.
Lebih lanjut, Nadiem Makarim menegaskan bahwa adanya Permendikbud ini bertujuan untuk melindungi anak-anak Indonesia di setiap institusi pendidikan dari kekerasan seksual.***