Network
KABAR BESUKI – Refly Harun menyayangkan seharusnya Fadli Zon tak boleh ‘hilang’ usai ditegur oleh Prabowo soal kritik yang ia sampaikan ke Presiden Jokowi.
Sosok pakar hukum dan tata Negara itu juga mengomentari ‘hilangnya’ politisi Gerindra Fadli Zon setelah disemprot Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Diketahui, Fadli Zon pernah ditegur Prabowo usai mengkritik Jokowi saat berkunjung ke sirkuit Mandalika.
Padahal saat itu sudah terjadi banjir Sintang yang belum surut dan belum juga dikunjungi Jokowi.
Terkait hal itu, Refly Harun kemudian menanggapi Fahri Hamzah yang juga mengomentari hilangnya Fadli Zon.
Menurut Refly, seharusnya Fadli Zon tidak melakukan tindakan “kalah” atau berkomentar saat perut kosong dan membuat undang-undang.
Karena secara konseptual, Fadli adalah anggota DPR yang memiliki kekuatan untuk mengkritik pemerintah.
“Secara konseptual, lucu ini. Sebenarnya ketika Fadli Zon ditegur Prabowo walau kita tidak tahu bagaimana tegurannya. Tetapi Fadli Zon itu adalah anggota DPR yang punya pengawasan terhadap Prabowo yang eksekutif,” tutur Refly Harun.
Bagi Refly Harun, sebenarnya apabila hanya untuk sekedar mengkritik, seharusnya masih masuk akal.
Baca Juga: Update Kasus Subang Pengamat Kriminal Anjas Sebutkan Bahwa Amel Sempat Disiksa Sebelum Dibunuh
Hanya saja, jika kritik tersebut dilakukan dengan cara yang sopan dan proporsional.
Menurutnya, sebagai pejabat publik, Refly Harun berpesan kepada Fadli Zon untuk tidak khawatir.
Selama dia meninggalkan sesuatu atau hal-hal yang baik, orang-orang akan selalu mengingatnya.***
