Sebaliknya, Rocky Gerung justru merasa minder apabila melihat Jokowi menjadi bahan cemoohan oleh publik internasional, khususnya dari kalangan jurnalis atau media massa asing.
Dia justru menilai Jokowi telah berbohong karena dianggap tak mampu menghasilkan sesuatu yang dapat membuat dirinya menghipnotis dunia internasional.
"Kita jadi minder justru bila kita lihat Presiden Jokowi diolok-olok di luar negeri. Jadi Presiden Jokowi justru yang berbohong karena tidak mampu menghasilkan semacam kemampuan untuk menghipnotis dunia," katanya.
Rocky Gerung juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak selemah yang diungkapkan Jokowi, melainkan Jokowi sebagai Presiden RI yang terkesan lemah dalam berbagai bidang.
"Jadi salah kalau kita anggap bangsa ini lemah, yang lemah itu presidennya," ujar dia.
Rocky Gerung mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri secara bersama-sama agar tidak ada lagi sosok pemimpin terpilih yang justru dipermalukan di luar negeri.
Dia juga menegaskan bahwa Jokowi telah dipermalukan di luar negeri bahkan kerap menjadi bahan cemoohan wartawan asing hingga mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu menjadi bahan meme karena ketidakmampuannya memimpin negeri ini.
"Kita mesti betul-betul menyiapkan bangsa ini berikutnya supaya jangan ada pemimpin yang dipermalukan di luar negeri. Kalau bicara ini betul-betul faktual, bahwa beliau dipermalukan tuh di luar negeri, diolok-olok oleh wartawan asing, meme-nya beredar dimana-mana," tuturnya.***