Menurut dia, nasib Pemuda Pancasila mungkin tidak sama dengan FPI dan HTI, karena saat ini ada pendukung kuat yang berkuasa. Berbeda dengan dua organisasi lain di atas.
“’Beking’ nya Pemuda Pancasila ini gak tanggung-tanggung. Orang berpengaruh seperti Bambang Soesatyo, ada juga Ketua DPD. Ormas ini kemudian diperhitungkan,” tutur Refly Harun.
Meski didukung oleh penguasa, Refly Harun mengatakan jika salah satu anggota ormas ini bersalah, ia tetap bisa dituntut.
Karena masyarakat juga dianggap dapat membedakan antara organisasi dan individu dalam organisasi.
Menurut Refly Harun, jika tindakannya adalah tentang kejahatan, sebaiknya parpol lebih tepat dibubarkan.***