Jenderal Dudung Abdurachman Ungkap Nasib Habib Rizieq Andai Saja Tak Menjelekkan Pemerintah dan TNI

KABAR BESUKI – Jenderal Dudung Abdurachman ungkap bagaimana nasib Habib Rizieq andai saja dirinya tidak menjelekkan Pemerintah dan TNI.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan nasib Habib Rizieq akan berbeda jika dia kembali dari Arab Saudi tanpa mengambil tindakan.

Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, sebenarnya Habib Rizieq justru memprovokasi rakyat dan rakyat untuk menjelek-jelekkan pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Tak Terima Jokowi Dihina Habib Rizieq Shihab, KSAD Dudung ‘Ngamuk’: Mendidih Darah Saya, Panas!

Jenderal Dudung Abdurachman angkat bicara soal nasib Habib Rizieq yang kini mendekam di penjara karena tersandung masalah hukum.

Kondisi ini tidak akan terjadi jika Habib Rizieq tidak menyerang pemerintah secara langsung.

“Coba kemarin pulang baik- baik udah diem, ibadah yang baik. Gak usah ngomong yang jelek-jelekin pemerintah, gak ngataian bilang TNI itu feudal. udah bagus,” kata Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Membantah Dituduh 'Gubernur Ekstrim': Saya akan Membuktikannya Tudingan Itu

Jenderal Dudung Abdurachman juga mengomentari penghinaan dirinya sebagai ‘Jenderal Baliho’, menyusul penurunan papan reklame Habib Rizieq tahun lalu di dan sekitar Jakarta.

“Kan kemarin itu saya masuk ke Kodam Jaya itu saya melihat Baliho bergelimpangan, nada-nadanya kok seruan-seruan jihad, revolusi akhlak, udah baliho juga ada yang disembah-sembah,” kata Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Novel Baswedan ‘Turun Tangan’ Audit Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir, Rocky Gerung: Nabi Sulaiman Sudah Tiba

Jenderal Dudung Abdurachman mengaku, sebelum menurunkan baliho secara tegas, ia telah mempelajari ceramah dan pidato Habib Rizieq sebelumnya.

Jenderal Dudung Abdurachman sendiri kaget melihat Habib Rizieq berani terus menjelek-jelekkan Presiden Jokowi.***