Mensos Risma Klarifikasi Usai Paksa Tunarungu Bicara: Hanya Ingin Pastikan Alat Bantu Dengar Berfungsi Baik

- 3 Desember 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Mensos Risma klarifikasi soal paksa penyandang tunarungu bicara.
Ilustrasi Mensos Risma klarifikasi soal paksa penyandang tunarungu bicara. /Twitter.com/@KemensosRI

Berkaca pada pengalaman di masa lalu saat masih menjabat sebagai walikota Surabaya, Risma mengaku prihatin melihat para penyandang disabilitas tunarungu.

Pasalnya pada saat itu, ada penyandang tunarungu yang tertabrak kereta api lantaran tak mendengar adanya bunyi kereta api, dan ada pula yang harus meregang nyawa lantaran tak bisa berkata ‘tolong’.

Hal inilah yang akhirnya membuat Mensos Risma memaksa agar para penyandang disabilitas tunarungu memaksimalkan kemampuan yang ia miliki dan tidak mudah menyerah.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Anak Susah Makan Saat Sariawan, Dijamin Doyan Makan Meski Menderita Sariawan

“Ini pengalaman yang sangat memukul saya, saya hanya ingin memastikan mereka bisa menyampaikan pesan dengan berbagai cara,” ujar Risma.

“Mereka harus bisa bereaksi terhadap lingkungannya, khususnya bila itu membahayakan jiwa dan kehormatannya, apakah dengan suara, gerakan tangan, atau alat bantu yang mereka kenakan,” tambahnya.

Bagi Risma, respon penyandang disabilitas dalam hal ini mereka yang tunarungu sangat penting untuk melindungi dirinya sendiri dari bahaya lingkungan sekitar.***

Disclaimer: artikel ini sebelumnya telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul "Ajak Penyandang Disabilitas Bicara, Risma: Ingin Pastikan Alat Bantu Dengar Berfungsi"

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x