Yusuf Martak Sindir Jenderal Dudung: Masyarakat Sudah Paham Oknum Aparat Pimpinan yang Tidak Humanis

- 5 Desember 2021, 09:00 WIB
Yusuf Martak Sindir Jenderal Dudung:  Masyarakat Sudah Paham Oknum Aparat Pimpinan yang Tidak Humanis
Yusuf Martak Sindir Jenderal Dudung:  Masyarakat Sudah Paham Oknum Aparat Pimpinan yang Tidak Humanis /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI – Yusuf Martak sindir KSAD Jenderal Dudung Abdurachman soal aparat yang mengagalkan sebuah acara Reuni Akbar 212.

Panitia Reuni 212 Tahun 2021 menyindir Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman dalam menanggapi pertemuan umat Islam Kamis lalu.

Panitia terkejut bahwa umat Islam diperlakukan sebagai saudara oleh pihak berwenang, tetapi kemarin mereka diperlakukan sebaliknya.

Baca Juga: Unsri Coret Nama Mahasiswi Diduga Korban Pelecehan dari Yudisium, Susi Pudjiastuti: Stop Kebodohan Ini

Ketua Panitia Rapat 212 Ustadz Yusuf Martak mengatakan peserta rapat datang untuk aksi damai.

Yusuf Martak mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian, mulai dari TNI hingga Pokja Gugus Covid-19 yang turut mengawal pertemuan tersebut.

“Acara selalu diiringi doa, salawat dzikir dan menyampaikan pendapat secara konstitusional yang dilindungi undang-undang d 1945,” kata Yusuf Martak.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Berharap Ulama Tidak Terjebak 'Kekuasaan': Kita Menjaga Umat dari Pemahaman yang Menyimpang

Ia menegaskan, 212 peserta rapat tidak datang untuk ribut dan melawan aparat, meski ibu-ibu peserta rapat tidak datang dengan maksud dipukul polisi.

Yusuf Martak kemudian mencontohkan adanya unsur-unsur ke arah aparatur yang framingnya ‘memecah’.

“Masyarakat pada umumnya sudah paham adanya oknum aparat pimpinan yang menjalankan tugas tidak humanis, gemar mengeluarkan ancaman, menebar isu yang tidak mendasar,” kata Yusuf Martak.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Polisi Tak Asal Tangkap Orang Kritik, Refly Harun: Mudah-mudahan Tidak Hanya lip Service

Yusuf Martak mengatakan bahwa sebagai seorang pemimpin seharusnya wajib memerintahkan bawahan untuk memperlakukan umat Islam dan masyarakat sebagai saudara.

Karena menurutnya, umat Islam jelas mencintai perdamaian, mencintai NKRI, dan berada di garda terdepan dalam perang kemerdekaan.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Realita TV


Tags

Terkait

Terkini

x