KABAR BESUKI – Ferdinand Hutahaean menanggapi Ketua PA 212 yang menyebut Jenderal Dudung Abdurachman adalah pemecah belah TNI dan rakyat.
Panglima Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, meminta KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk fokus pada tugas TNI dan tidak membicarakan agama hanya di depan umum.
Ia juga meminta Jenderal Dudung Abdurachman tidak hanya mencari adegan dalam memposting cerita yang bisa memecah belah rakyat dan TNI.
Maka, menanggapi pernyataan Slamet, aktivis media sosial Ferdinand Hutahaean turut mengungkapkan komentarnya.
Melalui akun Twitternya, Ferdinand Hutahaean justru menggulingkan Slamet Maarif.
Ferdinand Hutahaean dengan memintanya untuk tidak terus bermain melawan TNI dan rakyat dengan cerita-cerita yang menyudutkan TNI.
Kemudian Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman adalah hal yang benar.
Namun Ferdinand Hutahaean menilai justru kelompok PA 212 yang merasa pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman salah karena tidak memenuhi standar mereka.