Kemudian, ketika giliran Rizal Ramli yang berbicara, dia menyatakan dengan lantang bahwa dia menentang Jenderal Sayudiman.
Ia mengumpamakan Indonesia sudah dalam keadaan pecah-pecah, jadi kalau ada yang memberi sedikit ‘tendangan’ Suharto pasti bisa mundur.
Sontak, para petinggi TNI terheran-heran dengan keberanian Rizal Ramli dalam mengungkap perumpamaan tersebut.
“Waktu saya break suruh staf saya untuk keliling ke meja makan satu per satu untuk menanyakan ke para jenderal dan kolonel yang hadir soal pernyataan Rizal Ramli. Mereka bilang bahwa ‘Pak Ramli gila, ini kan Soeharto masih berkuasa, kok dia bisa ngomong begitu di kandang singa’. ‘Tapi apa yang diomongin Pak Ramli benar’, ini kata-kata jenderal lho ya,” tutur Rizal Ramli.
Bahkan menurut penuturan Rizal Ramli, mayoritas petinggi TNI yang hadir saat itu setuju dengan pendapatnya.***