Firli Bahuri Datangi DPD Perjuangkan Presidential Treshold Nol Persen, Rocky Gerung: Kita Nggak Mau Ditipu

- 15 Desember 2021, 11:30 WIB
Firli Bahuri Datangi DPD Perjuangkan Presidential Treshold Nol Persen, Rocky Gerung: Kita Nggak Mau Ditipu.
Firli Bahuri Datangi DPD Perjuangkan Presidential Treshold Nol Persen, Rocky Gerung: Kita Nggak Mau Ditipu. /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung tanggapi Firli Bahuri yang mendatangi DPD untuk memperjuangkan presidential treshold nol persen.

Rocky Gerung mengaku sempat menerima telepon dari sejumlah orang untuk mempertanyakan maksud Firli Bahuri mendatangi DPD di tengah bergaungnya isu wacana presidential treshold nol persen.

Rocky Gerung mengatakan bahwa beberapa orang yang menghubunginya sempat curiga bahwa Firli Bahuri sengaja mendatangi DPD agar mempertimbangkan kembali wacana presidential treshold nol persen.

Rocky Gerung dengan tegas menjawab bahwa kedatangan Firli Bahuri di DPD justru bermaksud untuk mendukung presidential treshold nol persen sekaligus sebagai upaya membersihkan citra dirinya yang selama ini dianggap menjadi kepanjangan tangan Istana untuk melemahkan KPK.

 

"Orang mulai curiga DPD tiba-tiba kok bertemu dengan Pak Firli. Banyak juga orang telepon saya 'Jangan-jangan ini negosiasi nih', saya bilang Pak Firli itu dengan sendirinya akan terseret oleh arus ini kalau Pak Firli ingin mengubah profil dia selama ini yang dianggap akan melemahkan KPK atau diminta untuk melemahkan KPK sebetulnya oleh Istana," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 15 Desember 2021.

Baca Juga: Firli Bahuri Dukung Presidential Treshold Nol Persen, Refly Harun Desak Presiden Jokowi Segera Buat Perppu

Rocky Gerung menyebut bahwa Firli Bahuri merupakan salah satu contoh tokoh yang awalnya sempat menjadi kepanjangan tangan Istana, kini mencoba berubah untuk lebih peka memperhatikan aspirasi masyarakat dengan akal sehatnya.

Terlepas dari kesalahan yang banyak dilakukan Firli Bahuri di masa lalu, Rocky Gerung memberikan kredit poin karena banyak masyarakat yang ingin melihat adanya perubahan politik usai Firli Bahuri tengah berupaya untuk berputar haluan.

"Jadi Firli adalah contoh dari orang yang mulai berubah pikiran, nah itu yang mesti kita kasih poin. Walaupun kesalahan Firli juga banyak, tapi kan ada orang yang mau lihat kemungkinan-kemungkinan baru untuk menghasilkan politik yang lebih bermutu tuh," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Aturan Presidential Treshold 20 Persen Sebagai Akar dari Seluruh Kejahatan di Tanah Air

Akan tetapi kata dia, untuk saat ini Firli Bahuri masih terkesan berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan karena dia masih terikat 'kontrak' dengan pihak Istana terkait jabatannya sebagai Ketua KPK.

Sehingga, purnawirawan polisi itu tak akan terang-terangan menyebut bahwa diplomasinya dengan DPD semata-mata demi memperjuangkan presidential treshold nol persen.

"Karena itu Pak Firli masih sedikit hati-hati mengucapkan bahwa 'Ini dalam rangka pemberantasan korupsi', tentu itu diplomasinya. Kan nggak mungkin dia bilang bahwa 'Saya akan maju ke Mahkamah Konstitusi untuk presidential treshold', itu mungkin masih agak jauh," katanya.

Lebih lanjut Rocky Gerung mengungkapkan, keputusan Firli Bahuri berkolaborasi dengan DPD untuk memperjuangkan presidential treshold nol persen patut didukung karena banyak pemilih yang tak ingin merasa ditipu lagi seperti saat Pilpres 2019 lalu.

"Tapi sewaktu-waktu mungkin orang akan melihat bahwa semua berhak untuk maju ke Mahkamah Konstitusi demi kepastian bahwa sebagai pemilih kita nggak mau ditipu," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Survei Capres 2024 Bermasalah, Singgung Presidential Treshold

Rocky Gerung juga membantah sekaligus mempertanyakan alasan dari pihak-pihak yang menyebut bahwa usulan presidential treshold nol persen karena keinginan Rizal Ramli untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Dia kembali menegaskan bahwa wacana presidential treshold nol persen merupakan hak bagi siapapun yang menjadi pemilih pada Pilpres 2024 mendatang.

"Masalahnya kan seringkali dianggap bahwa 'Ini cuman hak dari Rizal Ramli ditolak karena legal standing-nya ditolak karena bukan sebagai calon presiden'. Nggak, wong kita ajukan dalil baru bahwa setiap orang yang akan memilih justru berkepentingan dengan presidential treshold nol," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah