Network
KABAR BESUKI - Salah satu tokoh penceramah terkenal yakni Habib Bahar bin Smith membongkar alasan Indonesia masih jauh dari kemakmuran yang diharapkan.
Habib Bahar mengungkapkan bahwa kemakmuran suatu negara termasuk Indonesia sangat tergantung dari kebijakan pemerintah di negara tersebut.
Habib Bahar membongkar salah satu alasan Indonesia belum mencapai kemakmuran yang diharapkan adalah korupsi yang merambah ke ranah akhirat.
"Kayanya suatu negara, makmurnya suatu negara ya tergantung dari pemerintah. Kembali ke pemerintahnya lagi, sekarang bagaimana negara mau makmur, bagaimana negara mau kaya? Jangankan urusan dunia, urusan akhirat aja dikorupsi," kata Habib Bahar sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 20 Desember 2021.
Baca Juga: Siti Zuhro Sebut Korupsi di Indonesia Sudah Menjadi Bencana, Namun Banyak Pihak Tak Bergeming
Sebagaimana diketahui, publik Indonesia beberapa kali dibuat heboh dengan sejumlah kasus korupsi yang berkaitan dengan urusan akhirat.
Salah satunya adalah korupsi dana haji yang menjerat mantan Menteri Agama RI di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Suryadharma Ali dan membuat salah satu tokoh di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu harus mendekam di penjara.
Selain itu, publik Indonesia pernah dibuat geger dengan pemberitaan kasus korupsi pengadaan Al-Qur'an di lingkungan Kementerian Agama RI yang menyeret nama Fahd A Rafiq, Zulkarnaen Djabar, dan Dendy Prasetia serta Ahmad Jauhari.
Keempat orang tersebut juga telah divonis bersalah dan harus menjalani hukuman di balik jeruji besi.
Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi, Rocky Gerung Sebut KPK Tak 'Becus' Atasi Korupsi Karena Hal Ini
Habib Bahar mengaku tak habis pikir dengan perilaku korupsi di tanah air yang bahkan merambah ke sejumlah proyek terkait keagamaan.
Dia mengaku heran ketika dana haji dan Al-Qur'an juga dikorupsi oleh sejumlah oknum pejabat publik.
Akan tetapi, dia juga tak merasa kaget jika hal tersebut menjadi salah satu indikasi kuat Indonesia masih jauh dari kata sejahtera.
"Dana haji dikorupsi, Al-Qur'an dikorupsi. Ini masalah agamanya aja dikorupsi apalagi urusan jalan, masalah ini, masalah itu, bagaimana mau sejahtera," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sampaikan Beberapa Isu Nasional di Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, Simak Selengkapnya
Terkait pernyataannya, Habib Bahar mengaku tak ambil pusing dengan pihak-pihak yang tak suka dengan apa yang dia sampaikan.
Bahkan, dirinya lebih rela memilih untuk dibenci seluruh alam semesta karena berani menyampaikan kebenaran daripada mengejar pujian dengan cara menyembunyikan kebenaran.
"Saya memilih seluruh alam membenci saya karena menyampaikan kebenaran, daripada seluruh alam mencintai saya karena menyembunyikan kebenaran," tuturnya.***
