Soal Habib Bahar Menantang KSAD Dudung, Rudi Kamri Minta Sesuatu Ke Aparat: Jangan Didiamkan, Itu Ada Pasalnya

KABAR BESUKI – Rudi S Kamri meminta ke aparat, bahwasanya Habib Bahar jangan hanya didiamkan lantaran ada pasal perihal mengungkap ujaran kebencian.

Rudi S Kamri pun menanggapi ceramah Habib Bahar bin Smith yang menurutnya itu merupakan ujaran kebencian di muka umum.

Yang mana ceramah tersebut kemudian disebut sebagai penghinaan terhadap kepala Negara hingga Mayor Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Saksi Kasus Subang Danu Dicurgai Karena Terdapat Banyak Luka Goresan di Kaki, Berikut Klarifikasinya

Sosok yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Anak Bangsa (LKAB) itu menilai Habib Bahar sebagai sosok yang meracuni banyak orang Indonesia sehingga menimbulkan perpecahan.

Selain itu, menurutnya banyak anak muda yang menjadi pengikut Habib Bahar dan tentu saja disesatkan oleh provokasi yang dilakukan.

Oleh karena itu, Rudi meminta instansi pemerintah terkait, termasuk aparatur, untuk segera menindak Habib Bahar karena sikapnya sudah keterlaluan.

Baca Juga: 6 Daftar Wisata Banyuwangi Wajib Dikunjungi, Mulai dari Gunung Ijen Hingga Pulau Merah

“Bahar bin Smith memang toxic bagi negeri ini. Saya ingin memberikan pesan kepada pemerintah, aparat atau aparat lainnya, orang seperti Habib Bahar ini jangan didiamkan. Ujaran kebencian itu ada pasalnya,” tutur Rudi S Kamri.

Diketahui, Habib Bahar belakangan ini gencar diduga melakukan provokasi dan ujaran kebencian terhadap publik.

Baca Juga: Soal Penangkapan Habib Bahar Usai Menantang KSAD Dudung, Henry Subiakto Sebut Hukum Tidak Bisa Dipaksakan

Bahkan diketahui bahwa Habib Bahar dikabarkan menghina pejabat negara.

Rudi S Kamri juga mempertanyakan sikap TNI dan Polri yang tampak diam dan tidak mengambil tindakan.

Rudi S Kamri juga berharap agar tokoh yang memecah belah bangsa seperti Habib Bahar segera ditindak dan tidak hanya dibiarkan saja.***