Fahri Hamzah Kritisi Aturan Presidential Treshold 20 Persen: Rakyat Berantem Beneran, Dia Berantem Pura-puraan

- 21 Desember 2021, 08:30 WIB
Fahri Hamzah Kritisi Aturan Presidential Treshold 20 Persen: Rakyat Berantem Beneran, Dia Berantem Pura-puraan.
Fahri Hamzah Kritisi Aturan Presidential Treshold 20 Persen: Rakyat Berantem Beneran, Dia Berantem Pura-puraan. /Tangkap Layar Twitter.com/@FahriHamzah

"KAYAK KEMARIN. RAKYAT BRANTEM BENERAN SAMPAI SEKARANG BELUM KELAR SEMENTARA DIA BERANTEM PURA-PURAAN TERNYATA," ujarnya.

Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan Presidential Treshold 20 Persen Final, Rocky Gerung: Aspirasi Itu Berkembang Per Detik

Meski bersikap kritis terhadap aturan presidential treshold 20 persen yang dianggap memicu polarisasi, Fahri Hamzah juga mengakui bahwa aturan tersebut awalnya didesain untuk mengantisipasi banyaknya calon presiden dan wakil presiden pada putaran pertama.

"Konstitusi kita di-disain untuk mengantisipasi kemungkinan banyaknya calon pada putaran pertama Pilpres," ucapnya.

Pasalnya kata dia, UUD 1945 sejak awal mengamanatkan keberagaman dalam berbagai bidang termasuk dalam hak untuk memilih dan dipilih sebagai seorang pemimpin.

Dia juga mengatakan, ada hak kaum minoritas yang sama dengan mayoritas untuk dipilih dan memilih dalam pemilu.

"Hal ini karena sejak awal UUD45 adalah konstitusi negara besar dan beragam. Ada mayoritas tapi minoritas juga punya hak yang sama untuk dipilih dan memilih," tuturnya.***

 

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Terkait

Terkini