Rizal Ramli Sindir PDIP yang Tolak Gagasan Presidential Treshold Nol Persen: Hari Ini Nyatanya Parlementer

- 19 Desember 2021, 16:33 WIB
Rizal Ramli Sindir PDIP yang Tolak Gagasan Presidential Treshold Nol Persen: Hari Ini Nyatanya Parlementer.
Rizal Ramli Sindir PDIP yang Tolak Gagasan Presidential Treshold Nol Persen: Hari Ini Nyatanya Parlementer. /Tangkap Layar Twitter.com/@RamliRizal

KABAR BESUKI - Ekonom senior Rizal Ramli menyindir sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menolak gagasan presidential treshold nol persen.

Rizal Ramli mempertanyakan logika dari anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno yang menyebut bahwa presidential treshold masih sangat dibuthkan jika sistem presidensial masih ingin tetap diperkuat.

Rizal Ramli menganggap bahwa aturan presidential treshold yang berlaku kini justru menegaskan bahwa sistem pemerintahan yang dijalankan di Indonesia seolah-olah bersifat parlementer.

Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan Presidential Treshold 20 Persen Final, Rocky Gerung: Aspirasi Itu Berkembang Per Detik

Rizal Ramli pun membeberkan alasan dirinya menilai aturan presidential treshold yang berlaku saat ini justru membuat posisi presiden seolah tak berdaya dalam penyusunan kabinet.

Dia menilai, presiden kini seolah harus bernegosiasi dengan partai pendukungnya dalam menentukan nama-nama yang layak untuk dijadikan menteri.

"Mas Hendrawan @PDI_Perjuangan, logikanya jangan diwolak-walik. istem hari ini ngakunya Presidential, tapi nyatanya Parlementer krn Pres dagang sapi soal mentri dll dgn partai2," kata Rizal Ramli sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @RamliRizal pada Minggu, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Dua Jempol untuk La Nyalla yang Berani Ambil Risiko Dukung Presidential Treshold Nol Persen

Rizal Ramli juga menilai bahwa presiden seharusnya tak perlu terlalu bergantung dengan kekuatan partai politik pendukungnya dalam menentukan susunan menteri dalam kabinetnya.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @RamliRizal


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x