Network
KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menantang Capres 2024 untuk mengajukan debat mengenai gagasannya dengan Refly Harun.
Rocky Gerung menantang Capres 2024 untuk debat ide dengan Refly Harun karena dinilai lebih gentle daripada hanya sekedar mensponsori buzzer.
Rocky Gerung menilai, Capres 2024 harus bersedia untuk debat ide dengan Refly Harun agar publik mengetahui visi dan misi dari setiap individu yang berniat ingin maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bicara Capres 2024 Saat hari: Dua Kali Menang Pilkada, Tak Ada Track Record Kalah
Rocky Gerung yang merupakan mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) menilai, budaya berpolitik di Indonesia masih terbilang cenderung dangkal.
Pria yang juga dikenal sebagai filsuf itu mengatakan, para Capres 2024 harus berani mendeklarasi dirinya secara terang-terangan tanpa harus menggunakan bantuan tim sukses.
"Politik kita itu masih dangkal. Kalau betul-betul kapasitas seseorang itu mumpuni, dia mendeklarasikan dirinya bukan tim suksesnya yang sebetulnya hanya ingin memantau elektabilitas lewat survei," kata Rocky Gerung sebayaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun dalam sebuah video yang ditayangkan pada Senin, 3 Januari 2022.
Rocky Gerung mencontohkan jika Erick Thohir berniat maju sebagai Capres 2024, dia mempersilahkan agar Menteri BUMN yang saat ini menjabat untuk bertemu dengan Refly Harun maupun tokoh-tokoh lainnya dan mengajaknya debat mengenai ide-ide yang akan dilaksanakan saat resmi menjabat sebagai Presiden RI.
"Jadi sekali lagi, terang-terangan aja 'Saya Erick Thohir ingin jadi presiden, saya ingin minta diuji di wilayah hukum', maka silahkan berdebat dengan Refly Harun. 'Saya ingin diuji di wilayah tentang pendidikan dan peradaban' silahkan datang ke Gita Wirjawan," ujarnya.
Rocky Gerung menilai bahwa masyarakat sipil saat ini sangat mengharapkan adanya debat terbuka antara Capres 2024 dengan sejumlah tokoh yang rutin membuat konten di YouTube untuk mengkritisi jalannya pemerintahan saat ini.
Dia menilai, lahirnya podcast dari berbagai tokoh seperti Refly Harun yang juga mewakili aspirasi masyarakat sipil sangat berguna untuk menguji kapasitas setiap potential leader di negeri ini.
Selain itu, dia juga menilai bahwa kampanye dengan baliho tidak lagi sepenuhnya efektif, terlebih jika Capres 2024 yang balihonya tersebar dimana-mana tak memiliki kapasitas untuk memimpin negeri ini.
"Jadi sebetulnya, seluruh masyarakat sipil melalui podcast pertama-tama menyediakan forum untuk menguji kemampuan atau kapasitas seorang potential leader, itu yang mesti mereka lakukan sebetulnya. Bukan dengan masang baliho yang kita nggak ngerti, balihonya besar otaknya kecil," katanya.
Baca Juga: Soroti Survei Elektabilitas Capres 2024, Rocky Gerung: Yang Mesti Disurvei Isi Otaknya
Atas hal tersebut, Rocky Gerung mempersilahkan siapapun yang ingin menjadi Capres 2024 agar datang ke podcast Refly Harun yang ditayangkan melalui YouTube untuk debat ide yang juga ditonton oleh publik.
Menurutnya, hal tersebut dinilai jauh lebih gentle daripada menyewa sejumlah buzzer dan membentuk tim sukses, apalagi jika publik belum mengetahui ide-ide dari Capres 2024 yang bersangkutan.
"Kita hidupkan kembali ide bahwa siapa yang ingin jadi presiden, silahkan datang ke Refly Harun Channel untuk berdebat, kan itu lebih gentle sebetulnya, bukan dengan diam-diam sponsori buzzer ini buzzer itu, diam-diam membentuk fasilitas tim sukses. Padahal sebetulnya idenya kita belum tangkap," ujar dia.
Terakhir, Rocky Gerung kembali menegaskan kepada Capres 2024 untuk tak sekedar 'jual diri' di hadapan publik, melainkan juga turut menjual idenya.
"Jadi sayang kalau dia sekedar jualan dirinya, dia mesti jualan idenya itu apa tuh," tuturnya.***
