Rocky Gerung Sebut Istana Kini Sudah 'Retak': Buruk Bagi Penegakan Hukum, Tapi Bagi Saya Itu Bagus

- 16 Januari 2022, 09:59 WIB
Rocky Gerung Sebut Istana Kini Sudah 'Retak': Buruk Bagi Penegakan Hukum, Tapi Bagi Saya Itu Bagus.
Rocky Gerung Sebut Istana Kini Sudah 'Retak': Buruk Bagi Penegakan Hukum, Tapi Bagi Saya Itu Bagus. /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyindir kondisi politik Istana dalam beberapa waktu terakhir.

Rocky Gerung menyebut situasi politik Istana yang retak buruk untuk penegakan hukum namun justru memiliki sisi positif bagi dirinya.

Rocky Gerung juga menyebut bahwa Istana retak bukan karena gempa di Pandeglang, melainkan karena episentrum yang terletak di 'gorong-gorong' Istana.

"Istana sebetulnya udah retak, bukan karena gempa di Pandeglang tapi karena episentrumnya ada di bawah Istana, di gorong-gorong Istana," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Istana Gembar-gembor Soal Kasus Gibran dan Kaesang: Sangat Mungkin KPK Memproses Ini

Rocky Gerung menggambarkan kondisi politik Istana yang terjadi belakangan ini dengan gaya khasnya yang mengundang tawa namun menohok bagi pihak yang dikritik.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu membayangkan sebuah kondisi Istana yang tampak rapi dan bersih secara fisik, namun di ruangan bawah tanah terdapat sebuah ruangan khusus yang dihuni sekelompok orang untuk mempersiapkan intrik.

Dia menyebut ruangan bawah tanah tersebut sebagai 'gorong-gorong' versi Istana yang terbaca publik di dalam beredarnya kekacauan informasi yang disampaikan.

"Bayangkan secara metaforik, ada Istana yang terlihat rapi, dijaga bersih, tetapi di bawahnya ada Istana lain yaitu ruang bawah tanah tempat orang gosip, tempat orang nyari dan bikin intrik. Itulah gorong-gorong versi Istana yang terbaca di dalam kekacauan informasi tadi tuh," ujarnya.

Baca Juga: Pohon yang Mengibarkan Bendera Habib Rizieq di Semeru Ditebang, Rocky Gerung: Itu Disuruh dari Istana

Rocky Gerung memberikan daftar isu yang mengindikasikan huru-hara politik dalam internal Istana sebagaimana yang dia sebut berulang kali.

Dia menyebut bahwa publik saat ini mulai menduga-duga beberapa sosok yang bermain di balik bisnis pertahanan dan pertambangan (khususnya batu bara) yang diduga telah melakukan kolusi.

"Publik menduga-duga, siapa yang bermain bisnis pertahanan, siapa yang bermain di bisnis batubara segala macem," katanya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menilai Presiden Jokowi seolah-olah hanya mau mendengarkan laporan yang menguntungkan pihaknya, meski di sisi lain pemerintah tetap membuka diri terhadap kritik dari masyarakat dalam berbagai kebijakannya.

"Ini sebetulnya buruknya keadaan, dan Pak Jokowi seolah-olah hanya dapat laporan yang menyenangkan dia aja tuh. Lalu diambil keputusan," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Bisnis PCR Picu Perang Antar Geng di Istana: Balas Dendam Karena Nggak Dapat Proyek

Rocky Gerung juga menyebut telah terjadi beragam intrik dalam internal Istana yang disebutnya akan mempercepat runtuhnya kekuasaan.

Dia bahkan menyebut kondisi Istana saat ini yang semakin 'retak' seiring dengan banyaknya intrik berdampak buruk bagi penegakan hukum, namun justru menjadi momentum positif tersendiri bagi dirinya.

Dia juga menilai keretakan dalam Istana yang terjadi saat ini bukan karena dorongan dari dirinya, melainkan karena ulah dari para penghuninya.

"Jadi saya lihat sekitar Istana sudah terjadi sering kita sebut intrik, tentu buruk itu bagi penegakan hukum tapi bagi saya itu bagus. Artinya semakin banyak intrik semakin banyak retak di Istana kan, jadi semakin cepat dia roboh itu. Bukan karena kita inginkan roboh, tapi memang mereka yang merencanakan sendiri kan?," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x