Arteria menunjukkan bahwa pernyataannya tentang penggantian Kajari adalah dalam bahasa Sunda, bahwa konteksnya bukan untuk memiliki kerajaan Sunda di kantor kejaksaan, yang tidak berdasarkan keterampilan.
Baca Juga: Ogah Minta Maaf, Arteria Dahlan Ngaku Omongannya Soal Bahasa Sunda Dipelintir: Saya Sedih Ya
"Ini bukan urusan sederhana untuk bagun citra persepsi meyakinkan publik bahwa tidak ada Sunda Empire di Kejaksaan, ini mahal lho. Kami tidak ingin ada jaksa mempertontokan kedekatan bukan dengan prestasi," tutur Arteria Dahlan.
Menurut Arteria Dahlan, dikarenakan sudah dua tahun reformasi kejaksaan berjalan dengan baik.
Pengangkatan jaksa dilakukan atas dasar kompetensi, keterbukaan, transparansi, bukan lagi berdasarkan kedekatan dengan suku tertentu atau membayar ini atau itu.***