KABAR BESUKI – Akademisi Rocky Gerung menyebutkan apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) lanjut sebagai 3 periode, maka pengikut Jokowi bakal dapat keuntungan.
Rocky Gerung membicarakan hal ini berawal dari penilaiannya bahwa Jokowi sendiri sebenarnya sudah menyepakati usulan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Rocky Gerung menilai bahwa sebagai kepala negara dan perintis proyek tersebut, Jokowi tentu ingin bisa menikmati ibu kota baru sebelum masa lengsernya tiba.
Karena itu, Rocky Gerung menilai jika ibu kota Negara yang baru tidak selesai pada 2024, Jokowi akan memperpanjang masa jabatannya.
Adapun untuk pilihan Jokowi akan menjadi presiden hingga 2027 atau menambah tiga periode.
"Kalo ternyata dua tahun ke depan belum bisa mulaidi ibu kota dan ada deals sebenarnya di belakang layar bahwa Pak Jokowi harus menikmati ibu kota itu sebagai presiden tentunya. Jadi Pak Jokowi pasti punya intensi untuk menduduki sebagai orang pertama di Istana baru itu. Nah kalo gak selesai 2024, akan ada deal supaya Pak Jokowi perpanjang supaya dia yang menikmati, jadi tiga periode itu memang masih terbuka," tutur Rocky Gerung.
Dari sudut pandang konstitusional dan demokrasi, Rocky Gerung mengatakan memaksa kenaikan masa jabatan adalah hal yang sangat buruk.
Namun, hal itu akan ditempuh jika seseorang memiliki ambisi politik yang cukup besar.
“Meskipun secara konstitusional itu buruk secara demokratis juga memuakan, tetapi ambisi politik itu tidak bisa ditahan karena para pengikut Jokowi juga merasa bakal mendapatkan keuntungan di situ,” tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Baru hanya ‘Arogansi’ Jokowi: Terkesan Memaksakan Diri
Rocky Gerung mengatakan bahwa oligarki terus berharap Presiden Jokowi akan memimpin, supaya memanfaatkan sisa kekuasaan yang dimiliki.
Menurutnya, apabila Presiden Jokowi sudah lengser di tahun 2024 mendatang, kondisi infrastruktur yang ada pada ibu kota baru akan mangkrak.***