Susi Pudjiastuti Dituding 'Barisan Sakit Hati' Karena Kritik Pemerintah, Refly Harun: Ini Soal Pengetahuan

- 7 Februari 2022, 07:15 WIB
Susi Pudjiastuti Dituding 'Barisan Sakit Hati' Karena Kritik Pemerintah, Refly Harun: Ini Soal Pengetahuan.
Susi Pudjiastuti Dituding 'Barisan Sakit Hati' Karena Kritik Pemerintah, Refly Harun: Ini Soal Pengetahuan. /Instagram.com/@susipudjiastuti

KABAR BESUKI - Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kerap dituding sebagai 'barisan sakit hati' oleh pendukung Presiden Jokowi karena kerap menyampaikan kritik terhadap pemerintah setelah tak lagi menjabat.

Pakar hukum tata negara Refly Harun turut angkat bicara mengenai tudingan 'barisan sakit hati' yang dilontarkan oleh pendukung pemerintah terhadap Susi Pudjiastuti.

Refly Harun menegaskan, Susi Pudjiastuti yang dituding 'barisan sakit hati' karena kritik pada pemerintah semata-mata karena pengetahuan.

Baca Juga: Haris Pertama Sebut 'Cebong vs Kadrun' Masih Berlangsung Hingga Kini: Harus Disingkirkan Bersama-sama

Refly Harun mengaku tak habis pikir dengan narasi 'barisan sakit hati' yang kerap dilontarkan pendukung pemerintah bagi siapapun yang mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi, tak terkecuali Susi Pudjiastuti.

"Kalau tidak lagi di pemerintahan dan kemudian kita mengkritik pemerintah, maka pendukung presiden dengan santainya akan mengatakan karena 'barisan sakit hati', sesederhana itu narasi yang dikembangkan," kata Refly Harun sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun dalam sebuah video yang ditayangkan pada Minggu, 6 Februari 2022.

Menurutnya, apa yang dilakukan Susi Pudjiastuti semata-mata merupakan tanggung jawabnya karena dibekali oleh pengetahuannya di bidang kemaritiman dan perikanan.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa dirinya mendukung penuh presidential treshold nol persen karena dibekali pengetahuan mengenai hal tersebut.

"Padahal this is about knowledge, ini soal pengetahuan. Seperti misalnya presidential treshold, saya mau di manapun selalu pro dengan presidential treshold (nol persen) karena menyangkut pengetahuan," ujarnya.

Baca Juga: Ketentuan Menghina Presiden Akan Dikenai Hukuman 4,5 Tahun, Ruhut Sitompul: Rasain Barisan Sakit Hati Kadrun

Refly Harun menegaskan bahwa pengetahuan seseorang akan bertambah ketika banyak berkarya di sebuah bidang.

Mantan jurnalis Media Indonesia (MI) itu mengatakan, Susi Pudjiastuti memiliki pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dalam bidang kemaritiman dan perikanan karena pernah menjabat sebagai Menteri KKP.

Dia juga menegaskan bahwa karir Susi Pudjiastuti sebagai Menteri KKP periode 2014-2019 semakin memperkaya pengetahuan yang dimilikinya, meski telah memiliki banyak bisnis.

"Ketika berkarya di sebuah area, pengetahuan kita bertambah. Termasuk Bu Susi Pudjiastuti sebagai Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, tentu dia tahu plus dan minus kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Jokowi di wilayah yang dikuasainya tersebut," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Ditanya Apakah Dirinya Seorang ‘Kadrun’, Langsung Ungkap Jawaban Bijak Begini

Lebih lanjut, Refly Harun juga menegaskan bahwa setiap manusia telah diberikan bekal pengetahuan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Dia mengingatkan agar siapapun yang memiliki pengetahuan harus bertanggung jawab atas anugerah tersebut, meski jasanya tak dibutuhkan lagi oleh pemerintah

"Manusia itu diberikan bekal pengetahuan. Atas pengetahuan itu, dia harus bertanggung jawab. Jadi kritik itu karena based on knowledge. Soal dipakai atau tidak itu soal lain," ujar dia.

Terakhir, dia juga mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang menegaskan bahwa setiap manusia memiliki kewajiban menyampaikan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya meski hanya sebagian kecil.

"Sampaikanlah walau satu ayat," tuturnya sembari mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini