Rocky Gerung menilai pemerintah telah mengabaikan aturan yang telah ditetapkan.
Salah satunya menyangkut larangan beribadah, namun sejumlah kegiatan lain yang menimbulkan keramaian ternyata diperbolehkan.
“Secara umum kita melihat pemerintah malah melalaikan aturan umum, di mana-mana orang menganggap ibadah kok dilarang tapi pesta boleh di mall bikin semacam acara. Permasalahan semacam ini yang kemudian orang anggap kegiatan yang justru membuat kita dekat dengan Tuhan dalam upaya doa, malah dibatasi,” tutur Rocky Gerung.
Rocky Gerung tidak heran dengan publik yang seringkali terkesan kritis dan bertanya-tanya kebijakan apa yang sebenarnya dilakukan pemerintah.
Publik dan termasuk juga dirinya, sejak awal menilai sikap Pemerintah tidak pernah konsisten dengan kebijakannya.
Diantaranya yang ditekankan adalah mengizinkan turis asing masuk ke Indonesia, tapi kegiatan ibadah dibatasi..***