Network
Menurutnya, perihal pernyataan ‘Tuhan bukan orang Arab’ bukan berarti menyamakan Tuhan dengan manusia, melainkan makna penegasan ulang setelah kalimat ‘pakai Bahasa Indonesia saja’.
Yaqut juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan proses klarifikasi ketika melihat persoalan yang dinilai ambigu.
Ia juga menilai bahwa sebagai petinggi TNI, KSAD Dudung sudah pasti dibekali kedalaman pengetahuan dan kematangan cara berkomunikasi kepada publik.
Baca Juga: Lania Fira Dikabarkan Dekat dengan Ariel NOAH, Simak Profil dan Biodata Selengkapnya
“Termasuk soal agama, Jenderal Dudung justru selama ini memberikan perhatian besar terhadap upaya menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia, mari kita jernih melihat setiap persoalan,” terangnya.
Lebih lanjut, Yaqut juga mengatakan bahwa jika ada sekelompok masyarakat yang tidak terima terkait pernyataan KSAD Dudung, hendaknya diselesaikan dengan bertemu dan berdiskusi secara langsung.
Menurutnya, cara tersebut lebih elegan dan tidak menguras energi ketimbang harus melaporkannya ke polisi.
KSAD Dudung juga mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan atau memusingkan laporkan sekelompok masyarakat terhadap dirinya di Puspomad.
Ia bahkan mempersilahkan masyarakat melaporkannya terutama terkait ucapannya mengenai ‘Tuhan bukan orang Arab’.
