Network
KABAR BESUKI – Novel Baswedan ‘ngamuk’ mengenai kabar Ketua KPK Firli Bahuri yang diketahui memberi penghargaan untuk istrinya atas penciptaan dari mars dan himne KPK.
Novel Baswedan yang merupakan sosok mantan penyidik KPK, mengaku marah dan sedih melihat kinerja KPK terus menurun.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Novel menanggapi cuitan dari akun Twitter @paidjodirajo yang mengunggah foto Firli sedang memberikan penghargaan kepada istrinya.
Novel juga mengungkapkan kemarahannya melihat KPK tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Sedih melihat KPK dirusak secara sistematis bahkan nilai2 integritas yg selama ini dibangun diganti/dihilangkan. Sbg masy sy marah ketika KPK yg punya mandat berantas korupsi justru tdk bekerja semestinya,& spt melindungi pelaku2. @KPK_RI Dewas KPK kemana?,” tulis Novel Baswedan.
Cuitan Novel Baswedan saat menanggapi foto Firli memberikan penghargaan pada istrinya itu, menuai komentar dari netizen.
"Statmen ini bikin saya sangat sangat sangat ragu, bagaimana mungkin lembaga yg disitu kami simpan harapan yg sangat besar namun malah meragukan," tulis komentar dari akun @daengpassewang.
Baca Juga: Aturan Baru Menaker Soal JHT Tuai Kontroversi, Rocky Gerung Sarankan Agar Presiden Jokowi Diganti
"Berangsur mundur. KPK sekarang tinggal nama. Mosok Komisi Pemberantasan kok gak bisa berbuat banyak. Berantas apaan? Memberantas kan harusnya sampai ludes? Kok malah terkesan diam," tulis komentar dari akun @elpoghu.
Sebagai informasi, Ketua KPK Firli Bahuri kembali hadir dalam debat publik usai menayangkan himne dan mars KPK pada Kamis, 17 Februari 2022.
Yang menjadi sorotan adalah pencipta lagu dan mars KPK, Ardina Safitri yang merupakan istri Firli Bahuri sendiri.
Serah terima hak cipta mars dan himne KPK berlangsung di gedung merah putih KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.
Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, kepada Firli Bahuri.
Dalam prosesi serah terima tersebut, Firli Bahuri juga menyerahkan penghargaan kepada istrinya atas jasa-jasanya dalam menciptakan mars dan lagu KPK.***
