KABAR BESUKI – Akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa Pemerintah sudah memberikan ‘insentif’ kepada mereka yang merupakan penimbun minyak goreng.
Rocky Gerung juga mencontohkan penimbunan minyak goreng yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia akibat kebijakan pemerintah.
Rocky Gerung menilai krisis dan penimbunan minyak goreng akibat kebijakan pemerintah yang tidak jelas.
Baca Juga: Komisi II DPR RI Tetapkan 7 Anggota KPU dan 5 Anggota Bawaslu Periode 2022-2027
Bahkan Rocky Gerung mengatakan penimbunan minyak goreng terjadi karena diam-diam pemerintah memberikan bujukan kepada para penimbun.
Rocky Gerung juga mencontohkan, kasus penimbunan minyak terjadi karena pemerintah memberikan kesempatannya sendiri.
“Pemerintah justru kasih intensif secara diam-diam pada para penimbun itu, kan political ekonominya gitu. Kalo ditanya ‘kok ada yang nimbun?’ karena kesempatan diberikan oleh pemerintah dalam bentuk intensif secara diam-diam, itu yang disebut tacit agreement,” tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Seorang Wanita Jadi Tersangka Usai Laporkan Kades yang Diduga Lakukan Korupsi
Rocky Gerung menilai menyalahkan penimbun merupakan tindakan yang tidak tepat.