Satu TKA China Menolak Pulang,Polresta Banyuwangi Lakukan Mediasi

- 26 Mei 2020, 09:20 WIB
TKA China yang dipulangkan dari Bandara Banyuwangi. ft. Istimewa
TKA China yang dipulangkan dari Bandara Banyuwangi. ft. Istimewa /

KABAR BESUKI - Polisi mediasi keinginan satu tenaga kerja asing (TKA) China yang tidak mau pulang negaranya dan bertahan di Bandara Internasional Banyuwangi, Senin (25/5/2020).

Melalui sambungan ponsel, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmar Syarifudin mengatakan, bahwa memang benar ada salah satu TKA China tidak mau dipulangkan ke negara asalnya di China.

Baca Juga: Warga Tondomulyo Pasang Portal Keranda Mayat Pengingat Bahaya Covid-19

TKA ini bernama Cui Changqing, kata Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin. Dia melakukan aksi sendiri di bawah kolong bus pariwisata di Lokasi Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur.

“Yang bersangkutan, tidak melakukan anrkis cuma duduk-duduk sambil bicara ingin di jemput oleh Perusahaan Pabrik Semen Jember,” jelas Kapolresta Banyuwangi.

Dari pihak kepolisian, lanjutnya, hanya menjaga keamanan saja di wilayah Bandara Internasional Banyuwangi, selain itu urusan dari pihak Perusahaan Pabrik Semen yang ada di Jember.

Dengan adanya kejadian ini, dari pihak kepolisian, Polresta Banyuwangi selalu mediasi sama TKA Cina dengan Perusahaan Pabrik Semen Jember.

“Yang bersangkutan, masih di Bandara. Menunggu pengurus perusahaan Semen dari jember, ini adalah permasalahan internal,” ungkapnya.

Sudah di mediasi sama pihak jajaran kepolisian, Polsek Rogojampi untuk berkordinasi dengan pihak perusahaan pabrik semen dari Jember.

Baca Juga: Bupati Trenggalek Rilis Penambahan 2 Pasien Terinfeksi Covid-19

“Kalau nanti dari pihak perusahaan pabrik semen dari Jember datang yang jelas di bawa lagi di perusahaan pabrik semen Jember,” pungkasnya.

Sejauh ini tidak ada permasalahan, semua berjalan aman dan situasi kondusif.

Telah diberitakan, 147 orang WNA asal China diterbangkan dengan Batik Air charter flight dengan nomor ID 8591 menuju Guangzhou, Cina dari Bandara Internasional Banyuwangi, Senin, 25 Mei 2020.

Ratusan warga China ini over stay. Sejak ada kebijakan darurat, sempat jadwal penerbangan di negeri China di off kan karena ada keputusan lock down.

Karena itu, pemerintah Indonesia melalui keimigrasian sempat memberi kebijakan untuk perpanjangan bagi WNA China yang over stay yang sudah tinggal 6 bulan.***

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x