“Pimpinan fraksi tadi sepakat, dalam penerapan new normal nanti kita akan lebih memperhatikan keluhan-keluhan masyarakat bawah, utamanya perantau yang saat ini terbebani biaya rapid tes untuk kembali mengais rejeki ke tempat rantaunya,“ ungkap Ali Mahrus.
Baca Juga: Imigrasi Jember Amankan TKA China yang Mengamuk di Bandara Banyuwangi
DPRD akan mendesak Pemerintah daerah untuk menyediakan rapid tes secara gratis kepada para perantau, termasuk juga kepada santri yang akan kembali ke pondok pesantren dan yang masuk ke pondok pesantren di wilayah Kabupaten banyuwangi.
Sedangkan untuk poin ketiga dewan akan mendelegasikan Komisi III untuk melakukan evaluasi capaian PAD tahun 2020 ditengah pandemi covid-19.“Karena dibeberapa kesempatan Bupati Anas menyampaikan ditahun 2020 akan mengalami defisit di angka kurang lebih 400 miliar, itu rasional karena PAD beberapa sektor tidak akan capai target, namun kita rekomendasikan Komisi III untuk mengevaluasi sejauh mana proyeksi target yang tercapai, sehingga kita bisa memberikan masukan,“ pungkas Ali Mahrus.***