“Tabayun terakhir kita buka sampai Sabtu, 12 Maret 2022. Ternyata sampai berakhir tidak ada yang tabayun,” kata Masbuhin pada wartawan.
Papan nama yang dipasang oleh pihak PDM Banyuwangi, adalah papan nama yang baru. Karena papan nama yang lama akan dijadikan sebagai barang bukti ke pengadilan.
“Papan nama lama yang dirusak akan digunakan sebagai barang bukti dalam kasus hukum yang kita laporkan,” ujar Masbuhin.***