Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu bahkan menyebut bahwa kenaikan HET minyak goreng curah membuktikan bahwa Presiden Jokowi tidak bekerja untuk melayani rakyat.
Ia menyebut bahwa Rocky Gerung bukan bekerja melayani rakyat, melainkan melayani para oligarki dan kartel minyak goreng.
Menurut Rocky Gerung, kenaikan HET minyak goreng curah ini dilakukan Jokowi untuk memenuhi kepentingan para oligarki dan kartel minyak goreng.
Baca Juga: Mario Aji Siap Hadapi Pressure Jelang MotoGP Mandalika 2022, Begini 'Wejangan' dari Matteo Guerinoni
“Sebetulnya kita tahu bahwa Presiden akhirnya bukan melayani rakyat kalau soal minyak goreng, tapi dia melayani kartel minyak goreng,” terangnya.
“Jadi presiden paham melayani oligarki sama seperti presiden paham cara melayani oligarki batu bara,” tambahnya.***