Swab PCR Negatif, Klaster Jamaah Tarawih Situbondo Bebas Covid

- 15 Juni 2020, 08:17 WIB
S dan A usai menjalani karantina
S dan A usai menjalani karantina /

KABAR BESUKI - Kedua pria inisial S dan A yang di karantina dalam Gedung Observasi Gugus Tugas Covid-19, dipulangkan setelah swab PCR dua kali hasilnya negative. S dan A jamaah tarawih di Desa Olean yang rapid test hasilnya reaktif.

S dan A sudah diperbolehkan pulang kerumah. Keduanya dijemput anggota keluarga. Setelah Gugus Tugas Covid-19 Situbondo memastikan tidak terinfeksi virus corona dan sudah menjani masa karantina mandiri di Hotel Sido Muncul, milik pemerintah daerah.

Mendengar kabar bahagia, ekspresi S dan A terlihat lega. Ia melampiaskan syukur pada Tuhan YME dengan sujud syukur saat keluar karantina, di Hotel di Pasir Putih, Situbondo.  Selain itu S dan A akan mendapat surat keterangan bebas Covid-19.

Baca Juga: Bupati Arifin Resmikan Kampung Tangguh Semeru Asrama Polisi

Sisi lain,  S dan A menceritakan pengalaman berbaur dengan sesama warga karantina. Semoga warga karantina lainnya bisa segera pulang dan swab PCR negatif.

Bebas keluar karantina, S dan A mengaku sudah 15 hari tidak bertemu dengan anak istri. Awal, beban menyandang reaktif berdasarkan uji rapid test dari klaster jemaah tarawih di Desa Olean diakui S dan A cukup berat.

Harapannya, pemerintah ikut membantu menjelaskan pada masyarakat agar tidak mencul stigma.

Disampaikan S dan A, di dalam gedung observasi di sebuah hotel di Pasir Putih terjalin keakraban dengan sesama penyandang reaktif dan positif Covid-19. Hubungan emosional antar mereka cukup kuat meski aturan protokol kesehatan sangat ketat, sepeti jaga jarak dan memakai masker.

Baca Juga: Seorang Modin Desa di Kabupaten Kediri Terlibat Kasus Pencurian Motor

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x