Ini 7 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Banyuwangi Terhadap DPRD Banyuwangi dalam Aksi Demo yang Digelar Siang Ini

- 6 September 2022, 14:36 WIB
Ini 7 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Banyuwangi Terhadap DPRD Banyuwangi dalam Aksi Demo yang Digelar Siang Ini.
Ini 7 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Banyuwangi Terhadap DPRD Banyuwangi dalam Aksi Demo yang Digelar Siang Ini. /Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

KABAR BESUKI - Aliansi Mahasiswa Banyuwangi menggelar aksi demo di kawasan DPRD Banyuwangi pada Selasa, 6 September 2022 siang ini.

Aliansi Mahasiswa Banyuwangi menggelar aksi demo di kawasan Gedung DPRD Banyuwangi sebagai reaksi atas sikap pemerintah yang menaikkan harga BBM sejak tiga hari yang lalu.

Aliansi Mahasiswa Banyuwangi menyuarakan tujuh tuntutan dalam aksi demo yang digelar siang ini untuk ditindaklanjuti oleh DPRD Banyuwangi.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Aliansi Mahasiswa Banyuwangi Gelar Aksi Demo di Kawasan DPRD Banyuwangi Siang Ini

Sebelum menuju lokasi digelarnya aksi demo, massa Aliansi Mahasiswa Banyuwangi yang terdiri dari GMNI Banyuwangi, HMI Banyuwangi, IMM Banyuwangi, dan Forum BEM Banyuwangi berkumpul terlebih dahulu di depan Pengadilan Negeri Banyuwangi.

Peserta aksi demo diberikan arahan terlebih dahulu oleh koordinator lapangan sebelum bergerak menuju kawasan DPRD Banyuwangi.

Massa kemudian melakukan long march dari Pengadilan Negeri Banyuwangi menuju kawasan DPRD Banyuwangi sembari menyanyikan lagu untuk menyuarakan aspirasi masyarakat atas problem yang diderita belakangan ini.

Sesampai di kawasan DPRD Banyuwangi, massa menyampaikan aspirasinya terkait polemik mengenai kenaikan harga BBM yang dinilai menyulitkan masyarakat kecil karena berimbas pada naiknya harga berbagai komoditas.

Baca Juga: Aksi Serikat Buruh Lakukan Demo Tolak Kenaikan BBM Akan Dilakukan Besok Selasa 6 September 2022

Ada tujuh tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Banyuwangi terhadap pemerintah pusat melalui DPRD Banyuwangi pada aksi demo yang digelar siang ini.

Pertama, menolak dengan keras atas kenaikan harga BBM yang diberlakukan oleh pemerintah sejak Sabtu, 3 September 2022 lalu.

Kedua, mengevaluasi keberadaan dan kinerja SKK dan BPH Migas.

Ketiga, memberantas segala bentuk praktik dan modus mafia migas yang terjadi di Indonesia.

Keempat, meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri ESDM yang dianggap tidak sanggup dalam mengatur dan mengimplementasikan regulasi terkait sirkulasi minyak mentah.

Kelima, merevisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan Pendistribusian dan Jual Eceran Harga BBM untuk mempertegas pihak-pihak yang layak menerima subsidi.

Keenam, menegakkan dan melaksanakan Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 secara konsisten.

Ketujuh, mendesak DPRD Banyuwangi untuk mengawal tuntutan Mahasiswa Banyuwangi terkait keenam poin sebelumnya.

Baca Juga: Masyarakat Minta Elit PDIP Mengulang Momen Tangis Saat Aksi Demo BBM Naik Era Presiden SBY

Ketujuh tuntutan tersebut dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman yang dibuat untuk ditandatangani oleh Aliansi Mahasiswa Banyuwangi dengan DPRD Banyuwangi.

Hingga artikel ini ditulis, aksi demo di kawasan DPRD Banyuwangi yang dimotori oleh Aliansi Mahasiswa Banyuwangi masih terus berlangsung.

Massa terus mendesak agar pihak DPRD Banyuwangi menemui mereka dan menandatangani nota kesepahaman tersebut.

UPDATE:

Aliansi Mahasiswa Banyuwangi telah menyerahkan dokumen nota kesepahaman kepada perwakilan DPRD Banyuwangi terkait tujuh tuntutan dalam aksi demo sekira pukul 15.11 WIB.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko


Tags

Terkait

Terkini

x