Network
Pasien ini bekerja sebagai karyawan PLTU Pacitan Bagian Logistik (Pengadaan Barang). Setiap hari bersepeda motor PP (pulang pergi) rumah-kantor.
Satu minggu yang lalu pasien 26 mengeluh sakit gigi, namun tidak berobat ke fasilitas kesehatan. Tidak ada keluhan baik panas, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas dan gejala Covid lainnya.
Tanggal 25 Juni kemarin Puskesmas Panggul mendapatkan Informasi yang bersangkutan masuk daftar kontak erat dengan pasien covid 19 dari tempat kerjanya.
Tanggal 26 Juni dilakukan tracing Rapid Test dengan hasil Reaktif. Tanggal 27 Juni dilakukan pengambilan specimen Swab Test di RSUD Dr. Soedomo Trenggalek. Hasil Swab Test keluar dan dinyatakan Positif Covid 19 dan terindikasi tertular dari Pacitan.
Sedangkan pasien ke-4 yang selanjutnya disebut Pasien 27 adalah perempuan berusia 43 tahun, dari Desa Mlinjon Kecamatan Suruh. Suami serta kedua anaknya berdomisili dan bekerja di Surabaya.
Baca Juga: Dapat Prestasi Predikat Opini WTP, Ketua DPRD Trenggalek Bangga
Tanggal 19 Juni, Pasien 27 dan keluarga (suami dan anak kedua) mudik ke Trenggalek. Tidak ada keluhan yang mengarah pada gejala Covid-19.
Tanggal 23 Juni tim kesehatan kunjungan rumah dan dilaksanakan Rapid Test dan hasil reaktif, sedangkan 2 kontak erat lain non reaktif.
Tanggal 27 Juni dilaksanakan Swab Test di RSUD Dr. Soedomo Trenggalek dengan hasil terkonfirmasi COVID 19. Disimpulkan pasien ini terpapar dari Surabaya.
Dengan adanya penambahan 4 kasus baru ini, Pemkab Trenggalek mengambil beberapa langkah penanganan. Pasien 24, 25, 26 dan 27 dibawa ke ruang isolasi Asrama Covid 1 Trenggalek untuk dipantau perkembangan kesehatannya.
