Cegah Covid-19, Arumi Ajak Masyarakat Rajin Konsumsi Ikan

- 15 Juli 2020, 06:28 WIB
Arumi Elestianto Dardak (kiri) saatpPemberian paket kampanye Gamar Makan Ikan
Arumi Elestianto Dardak (kiri) saatpPemberian paket kampanye Gamar Makan Ikan /

KABAR BESUKI - Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Jawa Timur, Arumi Elestianto Dardak mengajak masyarakat untuk rajin mengkonsumsi ikan, sebagai lauk pauk sehari-hari.

Hal ini karena kandungan gizinya sangat baik, dan mampu meningkatkan imun/daya tahan tubuh. Sehingga, dapat membantu mencegah dan melindungi diri dari kemungkinan tertular covid-19.

“Ikan ini selain menjadi pilihan yang paling tepat untuk mencegah stunting pada anak, juga bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya dapat meningkatkan imunitas tubuh kita ditengah pandemi covid-19 ini. Maka, kita semua harus rajin mengkonsumsi ikan,” kata Arumi-sapaan akrabnya.

Baca Juga: Diduga Korupsi, Kejaksaan Lumajang Menahan Mantan Kades Purorejo Lumajang

Waktu membuka Kampanye Gemarikan dalam rangka Penanggulangan Dampak Covid-19 di Daerah Rawan Pangan dan Stunting Tahun 2020, di Pendopo Kabupaten Blitar, Selasa (14/7) pagi.

Arumi mengatakan, ajakan untuk rajin mengkonsumsi ikan harus terus digaungkan. Hal ini karena pencapaian angka konsumsi ikan di Jatim pada Tahun 2019 sebesar 38,82 kg/kapita/tahun. Sedangkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Blitar sendiri masih rendah, yakni sebesar 22,12 kg/kapita/tahun.

Fakta itu, imbuh Arumi, menunjukkan bahwa kita masih perlu melakukan upaya-upaya peningkatan konsumsi ikan, melalui kegiatan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Forikan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) menggelar berbagai acara, seperti Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

Baca Juga: Hari Koperasi dan UMKM, Momen Berbagi di Masa Pandemi COVID-19

Yang bertujuan untuk memperkaya olahan produk ikan, sehingga masyarakat kian memiliki banyak pilihan dan gemar mengkonsumsi ikan.

“Namun karena ada pandemi ini, kampanye Gemarikan bisa dilakukan melalui live streaming seperti sekarang. Ajakan mengkonsumsi ikan ini harus terus dilakukan agar masyarakat terbiasa makan ikan, kalo sudah terbiasa maka menjadi suka,” jelasnya.

“Sebab, mungkin ada yang punya faktor alergi, amis, dan lainnya terhadap ikan. Tapi jika sudah bisa mengolah ikan, dan rasanya enak, mereka akan rajin makan ikan,” jelasnya.

Arumi menambahkan, salah satu olahan ikan yang sangat direkomendasikan adalah dengan cara dikukus, dijadikan sop, atau dipepes.

Baca Juga: Balai Cagar Budaya Jatim Lakukan Penggalian Peninggalan Kuno di Kediri

Hal ini bertujuan untuk menjaga kandungan gizi dalam ikan tersebut, sebab jika ikan digoreng, dikhawatirkan kandungan gizinya menjadi berkurang dan gampang hancur. Apalagi jika menggorengnya dengan minyak yang sudah berulang kali dipakai.

“Jadi misalnya anak kita harusnya makan protein yang banyak, tapi ketika ikan itu sudah digoreng, apalagi dengan minyak yang bukan sekali pakai, nah ini kandungan gizinya hampir habis. Tentu kan sayang sekali,” tambah wanita juga Ketua TP PKK Prov. Jatim ini.

Dalam kesempatan ini, Arumi juga mengajak masyarakat, khususnya kaum wanita untuk melakukan budidaya ikan sekaligus tanaman, di pekarangan rumah masing-masing.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Apresiasi Robot KECE dari Unesa Bantu Nakes

Salah satu tekniknya dikenal dengan nama budikdamber (budidaya ikan dalam ember), yang merupakan teknik pengembangan dari aquaponik, di mana ikan dan tanaman bisa tumbuh dalam satu tempat.

 

“Semakin besar embernya semakin banyak bibit yang bisa dimasukkan, contohnya bibit ikan lele. Setiap harinya ikan lele-nya kan makan, kemudian membuang kotoran di dalam ember. Nah, kotorannya itu bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanamannya,” jelasnya.

“Budidaya ini relatif terjangkau dan membuat kita punya stok makanan bergizi selama 24 jam di rumah. Bahkan jika anda pintar merawatnya, makin banyak lele-nya, maka bisa anda jual ke pasar,” pungkasnya.

Dalam acara ini, Arumi juga membagikan sebanyak 150 paket produk perikanan kepada masyarakat Kab. Blitar, adapun paket itu berisi 1 paket produk olahan hasil perikanan, 1 paket produk kaleng (sarden dan tuna) masing-masing 2 kaleng, 1 paket ikan segar sebanyak 2kg ikan, dan 3 buah masker kain.

Tinjau Pelaksanaan Rapid Test di Kabupaten Blitar

Usai membuka kampanye Gemarikan, Arumi berkesempatan meninjau pelaksanaan rapid test di belakang Pendopo Kab. Blitar.

Peninjauan ini merupakan tindak lanjut atas bantuan dari Kementerian Kesehatan RI, berupa 2.000 alat rapid test yang disalurkan kepada TP. PKK Prov. Jatim, untuk diberikan kepada kabupaten/kota yang ditunjuk, dimana salah satunya adalah Kab. Blitar.

Baca Juga: Banyuwangi Evaluasi Kebijakan New Normal Life Pariwisata

Dalam kesempatan ini, Arumi yang merupakan istri Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak ini melihat secara langsung kerja keras para tenaga kesehatan yang mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap, dan dengan sabar melayani masyarakat yang mengikuti rapid test tersebut.

“Tetap semangat nggih bapak/ibu tenaga kesehatan, anda menjadi tumpuan kita semua, untuk mensosialisasikan, membantu, dan menangani covid-19. Virus ini bukan hanya musuhnya seorang saja, tapi kita semua,” ungkapnya.

“Jadi kita harus bergandengan tangan, terutama para kader yang di lapangan. Semoga anda semua terus diberikan kesehatan, dan tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan bantuan 2.000 alat rapid test dari Kemenkes RI, yang disalurkan oleh TP PKK Prov. Jatim. 

Menurutnya, bantuan tersebut sangat signifikan dalam membantu Pemkab Blitar menangani penyebaran covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan kasus positif.

Baca Juga: Ingin Hubunganmu Lebih 'Romantis', 5 Tips Memanjakan Seorang Pria agar Nyaman Bersamamu

“Terima kasih atas bantuan 2.000 alat rapid test ini, alat ini sudah kami sebar keseluruh kecamatan, dan kami sudah mengerahkan semua kader di Puskesmas untuk melaksanakan rapid tes bagi masyarakat. Bantuan ini menjadi semangat kita untuk bersama-sama untuk memutus rantai penyebaran virus corona,” katanya.

Usai meninjau pelaksanaan rapid test di belakang Pendopo Kab. Blitar, Arumi melanjutkan kunjungannya ke Kampung Tangguh Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kab. Blitar.

Kunjungan tersebut juga dalam rangka meninjau pelaksanaan rapid test massal yang dilakukan di halaman Kantor Kepala Desa Slemanan. Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Blitar, Rijanto, Ketua Forikan Kabupaten Blitar, Ninik Rijanto, Sekretaris Daerah Kab. Blitar, para pejabat di lingkup Pemkab. Blitar, dan para wartawan dari berbagai media.***

Sumber : humasprovJatim

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x