Lestarikan Bahasa Leluhur, Setiap Hari Jumat SMA Sederajat Bondowoso Wajib Berbahasa Madura

- 20 Juli 2020, 15:01 WIB
Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi /

KABAR BESUKI - Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bondowoso mewajibkan seluruh SMA sederajat menggunakan bahasa madura. Bahasa madura akan digunakan sebagai bahasa komunikasi antar warga sekolah setiap hari jumat, guna demi melestarikan bahasa leluhur suku madura.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Sugiyono Eksantoso menjelaskan, digunakannya bahasa daerah tersebut sebagai wujud melestarikan kultur, menjaga warisan leluhur agar tetap ada.

Baca Juga: Keterangan Dinilai Berbeda Polisi Periksa Kembali Suci Kekasih Yodi Prabowo

“Hari Jumat harus menggunakan bahasa Madura enggi bunten, siswa, guru hingga kepala sekolah. Sebab itu merupakan aset kultur kita yang mulai jarang digunakan,” jelasnya, Senin (20/7/2020).

Disamping bertujuan melestarikan bahasa, dengan berbahasa madura di lingkungan sekolah juga dinilai berdampak positif terhadap pembangunan karakter siswa. Sebab, bahasa madura mengandung nilai sopan santun, baik kepada guru maupun kepada orang tua.

“Bahasa madura akan memberikan tatakrama dan sopan santun,” papar Sugiono.

Sugiyono menginstruksikan agar seluruh kepala sekolah menerapkan kebijakan tersebut. Jika masih ditemui sekolah yang tidak menjalankan aturan tersebut akan diberikan sanksi.

“Ketika ada sekolah yang tidak menggunakan bahasa madura setiap Jumat maka akan dipanggil kepala sekolahnya,” tegasnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Probolinggo Terkonfirmasi Positif Covid , DPRD di Lockdown Sementara

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x