Program Siswa Asuh Sebaya di Banyuwangi Bantu 1.300 Siswa Kurang Mampu Ditengah Pandemi

- 29 September 2020, 04:44 WIB
Bupati Anas bersama para pelajar
Bupati Anas bersama para pelajar /Dok. BanyuwangiKab.go.id 2019

Khusus di masa pandemi ini, lanjut Anas, bantuan tetap diberikan kepada siswa yang membutuhkan. Karena, meski tidak sekolah, siswa tetap melaksanakan pembelajaran walaupun secara daring.

Baca Juga: Lirik Lagu'Better', Rilisan Terbaru dari Zayn Malik Lengkap Dengan Video

"Seperti saat ini, ada siswa yang kesulitan membeli kuota internet, atau tidak memiliki handphone untuk pembelajaran online, dibelikan dari dana ini agar kegiatan belajar mereka berjalan lancar,” kata Anas.

Sepuluh tahun pelaksanaan, program ini diikuti oleh seluruh sekolah di Banyuwangi mulai tingkat SD, SMP sampai SMA dengan jumlah 911 sekolah. Sasaran penerimanya juga melebar. Bukan hanya teman satu sekolah, namun sekarang menyasar siswa sekolah lain yang membutuhkan.

Baca Juga: Masuk Musim Kampanye Pilkada 2020, Gubernur Khofifah Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno menambahkan, Gerakan SAS menjadi pelengkap program intervensi kebijakan pendidikan pemkab lainnya.

”Jadi semua saling menopang. Pemkab Banyuwangi memiliki program bantuan uang saku dan transportasi untuk pelajar, tabungan pelajar kurang mampu, beasiswa kuliah Banyuwangi Cerdas, hingga pengangkatan anak putus sekolah,” ujar Suratno.

“Berkat program-program yang kita geber, angka putus sekolah di Banyuwangi dari tahun ke tahun terus menurun,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x