KABAR BESUKI - Direktur PT Bumi Suksesindo Boyke Abidin menyerahkan bantuan satu set peralatan Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi .
PCR ini sudah lolos uji coba di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lapkesda) sehingga dapat dioperasikan secepatnya.
“Bantuan ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk terlibat aktif dalam penanganan Covid-19 di lingkungan sosial PT BSI beroperasi,” ucap Boyke kepada sejumlah Awak Media, Selasa (29/09/2020) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Resmi Batal Digelar Bulan Oktober, Ini Penjelasan Ketum PSSI Iwan Bule
Sebelumnya, PCR hanya bisa di lakukan di luar Banyuwangi, dengan hadirnya satu set PCR, Satgas di Banyuwangi bisa lebih cepat mengetahui status keterjangkitan seseorang sehingga bisa tertangani lebih cepat.
Bantuan PCR dari PT BSI ini melengkapi bantuan dua ventilator, ribuan rapid test kit, dan perlengkapan penanganan Covid-19 yang diserahkan pada Mei dan Juni lalu kepada Gugus Tugas. Saat ini, dua ventilator masing-masing dipasang di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
“Kami senantiasa berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan mengenai penanganan Covid-19 di sekitar perusahaan dan Banyuwangi pada umumnya,” ucap Boyke.
PT BSI masih melanjutkan pengadaan tempat cuci tangan, membagi masker serta materi sanitasi lain, bantuan sembako, serta berkampanye untuk pencegahan virus Corona di Kecamatan Pesanggaran dan wilayah lain, sejauh ini PT.BSI telah menyerahkan bantuan senilai Rp. 7 miliar lebih.
Baca Juga: Waspada! 5 Kebiasaan yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Di saat yang sama, PT. BSI juga menyerahterimakan beberapa proyek infrastruktur untuk masyarakat sekitar perusahaan yang telah selesai dikerjakan.
Proyek-proyek tersebut diantaranya adalah pengecoran jalan Pancer-Pulau Merah sepanjang 3,85 km, normalisasi Kali Gonggo sepanjang 5,2 km, dan pengadaan air bersih untuk 188 KK di Rowojambe, Pancer, Sumberagung.
“Perusahaan meyakini bahwa kondisi jalan yang semakin baik dapat mendorong perkembangan wisata di Pantai Mustika Pancer dan Pulau Merah, selain itu, distribusi perikanan dari Pancer ke luar daerah bakal makin lancar, “ ucap Boyke Abidin
"Dan kami menggunakan rancangan beton cor standar tinggi untuk pengerasan jalan Pancer-Pulau Merah,” ucapnya.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Sementara itu, tandon air yang dibangun di Rowojambe, Dusun Pancer, Desa Sumberagung saat ini baru menjangkau 184 KK dengan panjang jaringan 4.000 meter. Perusahaan berharap program air bersih ini dapat mengatasi kekurangan air di musim kemarau, memperbaiki kualitas air yang dikonsumsi warga, dan menanggulangi masalah kesehatan yang berhubungan dengan sanitasi selama ini seperti diare dan lainnya.
Baca Juga: Masih Fokus COVID-19, Perubahan APBD 2020 Kabupaten Banyuwangi Disahkan
Untuk program normalisasi Kali Gonggo, Boyke menjelaskan bahwa pada tahun pertama setelah normalisasi, banjir hingga radius 4 km2 yang selalu melanda daerah aliran sungai di Ringinagung dan sekitarnya telah turun hingga 0,5 km2 .
Pengerukan sedimen bisa memperlancar aliran sungai sehingga tidak sampai meluap menggenangi permukiman dan sawah warga seluas 40 hektare. Hal ini memungkinkan petani dapat bercocok tanam hingga panen, meskipun pada musim hujan. Terakhir, lahan pertanian seluas 10 hektare di hilir sungai bisa panen hingga tiga kali dalam setahun.
Baca Juga: Stop! Jangan Berikan Air Minum pada Korban Kecelakaan
Sementara dikonfirmasi terpisah Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas menyampaikan,ucapan terima kasih kepada PT.BSI yang telah memberikan bantuan peralatan RT-PCR untuk penanganan covid-19.
“Alhamdulillah dengan bantuan PCR dari PT BSI ini sangat bermanfaat dan memudahkan Gugus Tugas untuk menidentifikasi dan penanganan warga yang terkonfirmasi covid-19 lebih cepat , “ ucap Bupati Anas.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menilai bantuan alat tes usap PCR tersebut berharga dan akan digunakan secara maksimal untuk tes usap warga Banyuwangi dalam rangka mendeteksi penyebaran covid-19.
Baca Juga: Jadwal TV Selasa, 29 September 2020: RCTI, ANTV, INDOSIAR, SCTV, TRANSTV dan TRANS7
“Kami senang mendapatkan bantuan alat ini, karena kalu melalui pengadaan cukup repot, prosesnya panjang, kalau perusahaan kan ngak perlu lelang tinggal telepon saja, barang langsung dikirim , “ cap Bupati Anas.
Bantuan PCR dari PT.BSI ini diketahui mampu melakukan tes usap sebanyak 50 hingga 65 orang per hari dengan hasil dapat diketahui lebih cepat.
“Kita berharap bantuan PCR ditambah untuk meningkatkan kapasitas antara 150 hingga 200 orang per hari, dan PT BSI bersedia,“pungkas Bupati Anas. ***